LDII Kota Pontianak Gelar 'Ngaji Kebangsaan', Tema Kerukunan Antar Umat Beragama

LDII Kota Pontianak Gelar  Ngaji Kebangsaan


Pontianak (7/11) – Dalam rangka memperkuat kerukunan antar umat beragama, DPD LDII Kota Pontianak menggelar acara "Ngaji Kebangsaan" yang menghadirkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pontianak, KH Abdus Syukur, sebagai pembicara utama. Acara yang diselenggarakan pada Minggu (3/11/2024) bertempat di Masjid Al Fatah, Pontianak Timur, Kalimantan Barat, ini dihadiri oleh jamaah dan warga setempat, serta tokoh agama dan masyarakat.

Ketua DPD LDII Kota Pontianak, Nurbambang, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama agar kehidupan sosial, ekonomi, dan kemasyarakatan tetap berjalan dengan harmonis. "Kami keluarga besar LDII Pontianak berkepentingan agar kerukunan tetap terjaga, agar kegiatan sosial ekonomi dan kemasyarakatan tetap kondusif," ujarnya kepada sejumlah media.

Nurbambang juga menjelaskan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, warga LDII Kota Pontianak menerapkan nilai-nilai Islam yang mengedepankan hidup rukun, kompak, dan kerjasama yang baik. "Kami menerapkan nilai-nilai universal dari ajaran Islam, dengan menjadikan hidup rukun, kompak dan kerjasama sebagai karakter warga LDII dan indikator kesalehan sosial," tegasnya.

Selain itu, Nurbambang menekankan bahwa pihaknya siap untuk bersinergi dengan lembaga-lembaga lain, termasuk FKUB, dalam langkah-langkah yang mendukung kepentingan umat. "Kami siap bersinergi dengan lembaga lain, termasuk FKUB. Maka kami mendukung penuh upaya FKUB dalam merawat kerukunan dan kedamaian di Kota Pontianak," tambahnya.

Dalam tausiyahnya, Ketua FKUB Kota Pontianak, KH Abdus Syukur, juga menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan keharmonisan di tengah masyarakat yang majemuk. "Keharmonisan di tengah masyarakat yang majemuk mesti dirawat, yakni dengan saling toleran dan menghargai perbedaan," ujar KH Abdus Syukur.

Menurutnya, kegiatan "Ngaji Kebangsaan" yang diselenggarakan oleh LDII ini sangat strategis dalam mengajak umat untuk menjaga dan merawat kerukunan antar umat beragama. "Kegiatan seperti ini sangat efektif dalam mengobarkan semangat persaudaraan, semangat persatuan, dan semangat kebangsaan kita. Perbedaan yang ada bukanlah untuk memecah belah, tetapi untuk memperkaya kita sebagai bangsa yang besar," tegas KH Abdus Syukur.

Dengan adanya acara ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk menjaga kerukunan dan kedamaian, serta mempererat tali persaudaraan di Kota Pontianak, yang merupakan kota dengan masyarakat yang majemuk dan beragam agama. Sinergi antara LDII, FKUB, dan lembaga-lembaga lain menjadi langkah strategis dalam menciptakan keharmonisan di tengah-tengah masyarakat.

Acara "Ngaji Kebangsaan" ini juga diwarnai dengan diskusi dan dialog interaktif yang melibatkan para peserta untuk berbagi pandangan tentang pentingnya menjaga kerukunan di tengah masyarakat yang plural. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga kebersamaan dan persatuan bangsa. (KIM Kalbar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama