Jakarta (31/7/2024). Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, komitmen LDII Jakarta Utara untuk membentuk generasi muda yang berkualitas tidak pernah pudar. Dalam rangka mempersiapkan Indonesia Emas 2045, LDII Jakarta Utara menyelenggarakan Permata CAI 2024 di Masjid Al Akbar, Koja, Jakarta Utara. Acara ini dihadiri oleh 420 pemuda-pemudi LDII yang siap menghadapi era baru dengan wawasan kebangsaan dan pemahaman agama yang mendalam.
Tema acara, "Penerapan 29 Karakter Luhur Generus Guna Mempersiapkan Indonesia Emas 2045," menegaskan fokus pada pembentukan karakter generasi muda yang akan menghadapi dekadensi moral dan berbagai tantangan lainnya. Ketua DPD LDII Jakarta Utara, Pudya Sandjaya, menekankan pentingnya pembinaan ini sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan akhir zaman yang meliputi penurunan nilai-nilai keagamaan dan radikalisme.
“LDII saat ini sedang konsentrasi penuh terhadap mega proyek pembinaan generasi penerus bangsa dengan skala prioritas besar dan nasional. Berlandaskan pada 29 karakter luhur, program ini sejalan dengan kurikulum merdeka pada pendidikan Pancasila yang menekankan keimanan, ketakwaan kepada Tuhan YME, serta akhlak mulia atau berakhlaqul karimah,” jelas Pudya Sandjaya.
Pudya berharap para peserta dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa dengan integritas, tanggung jawab, dan karakter yang unggul. Pudya juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mensukseskan program ini, termasuk jajaran forkopimko dan lembaga-lembaga terkait.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Tunari, Kanit Babinkamtibmas Polres Metro Jakarta Utara, memberikan pandangannya mengenai peran komunitas dalam mendidik generasi bangsa. Ia menyatakan bahwa Permata CAI 2024 adalah platform yang tepat untuk membina generasi muda dan menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan positif tersebut.
"Sekolahan, perkantoran, dan pemukiman dalam sebuah komunitas pasti memiliki aturan, namun semuanya bermuara pada empat pilar kebangsaan yang menyatukan kita. CAI adalah wadah yang tepat dalam mendidik generasi bangsa dan perlu kita dukung kegiatan positif ini," katanya.
AKP Tunari juga mengingatkan pentingnya menghindari berbagai perilaku negatif seperti narkoba, kenakalan remaja, dan penggunaan media sosial secara bijak, serta menjaga komunikasi yang baik dengan orang tua.
Kasubkel Pendidikan Mental dan Spiritual Kesra, Sugiman, yang mewakili Walikota Jakarta Utara, menyampaikan apresiasinya terhadap generasi muda LDII yang menunjukkan semangat dan karakter kuat dalam mengikuti kegiatan. Ia berharap LDII Jakarta Utara terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk mendukung program pemerintah serta menjaga kerukunan dan kebersamaan.
"Harapan kami, LDII terus bersinergi dengan jajaran Forkopimko dan lembaga lainnya untuk mensukseskan program-program pemerintah khususnya di Jakarta Utara, serta selalu menjaga kerukunan dan kebersamaan," katanya.
Sugiman juga mengungkapkan bahwa Jakarta Utara telah meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak Kategori Utama pada tahun 2023 dan berharap generasi muda LDII dapat menjadi Pemuda Pelopor serta berpartisipasi dalam program seni budaya.
“Semoga generasi LDII Jakarta Utara menjadi generasi yang berkarakter, unggul, dan berprestasi. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus LDII Jakarta Utara yang telah menyelenggarakan kegiatan CAI ini," ujarnya.
Dengan inisiatif seperti Permata CAI 2024, LDII Jakarta Utara membuktikan komitmennya dalam membina generasi muda yang tidak hanya siap menghadapi masa depan tetapi juga menjadi pionir dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan karakter luhur dan integritas.