Sidoarjo, 4 Agustus 2024 - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sidoarjo menggelar penyuluhan mengenai bahaya narkoba di Gedung Serbaguna PAC LDII Medaeng pada Sabtu (27/7). Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai ormas, termasuk Pemuda Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan LDII, yang berkomitmen untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat.
Penyuluhan yang diselenggarakan ini tidak hanya sebagai sarana edukasi, tetapi juga sebagai platform untuk memperkuat sinergi antara berbagai organisasi masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Mohammad Yusuf dari BNN Sidoarjo memberikan pemaparan mendalam mengenai ancaman dan bahaya narkoba, terutama bagi generasi muda yang menjadi sasaran utama.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PAC LDII Medaeng, Rusdi Faizal, menegaskan pentingnya kolaborasi antar ormas untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba. "Kolaborasi antar ormas itu penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba. Keberadaan LDII bersama dengan organisasi lainnya, menjadi salah satu pilar dalam upaya pencegahan narkoba, terutama di tingkat akar rumput," ungkap Rusdi Faizal.
Melalui acara ini, diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, dapat semakin sadar akan bahaya narkoba dan terlibat aktif dalam upaya pencegahan serta penanggulangannya. Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BNN dan berbagai organisasi masyarakat untuk membangun masyarakat yang lebih sehat dan berdaya.
Penyuluhan ini menegaskan pentingnya peran serta setiap elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan dari ancaman narkoba, memperlihatkan bahwa kerjasama lintas organisasi merupakan kunci dalam menciptakan perubahan yang signifikan.