Jakarta – Dalam semangat memperkuat nasionalisme dan kepedulian terhadap lingkungan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) meluncurkan inisiatif "Kerja Bersama Bakti untuk Negeri" di Utan Kota Kemayoran, Jakarta, pada Minggu (4/8). Kegiatan ini meliputi serangkaian aktivitas, termasuk pembersihan area, penanaman pohon, dan edukasi tentang penangkaran burung, sebagai bagian dari agenda tahunan yang dirancang untuk menyambut HUT RI.
Ketua DPP LDII dan Koordinator Bidang Pengabdian Masyarakat DPP LDII, Rubiyo, menjelaskan bahwa kerja bakti nasional ini adalah salah satu implementasi dari "8 Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa," dengan fokus pada bidang pangan dan lingkungan hidup. "Ini adalah salah satu bentuk dari implementasi ‘8 Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa’ yang salah satunya ada di bidang pangan dan lingkungan hidup,” jelas Rubiyo. Ia menekankan bahwa acara ini bukan hanya sebagai bentuk perayaan, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan semangat gotong-royong di kalangan generasi muda.
Acara di Utan Kota Kemayoran ini menandai awal dari rangkaian gerakan kerja bakti nasional yang direncanakan di 38 provinsi sepanjang bulan Agustus. "Kami mulai dari kegiatan ini sebagai kick off yang selanjutnya akan diteruskan di tingkat DPW, DPD, PC, PAC dan Ponpes/sekolah di seluruh Indonesia,” lanjut Rubiyo. Penanaman pohon ketapang kencana, yang merupakan bagian dari kegiatan tersebut, diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menjadikan Utan Kota Kemayoran sebagai destinasi agrowisata ilmiah.
Dalam kesempatan tersebut, Rubiyo juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum bulan kemerdekaan untuk memupuk semangat nasionalisme dengan menjaga kelestarian lingkungan. "Pohon ini banyak manfaatnya salah satunya untuk konservasi tanah dan air, sebagai sumber oksigen, hasil panennya bisa sebagai sumber pangan, dan fungsi pohon sebagai penghijau lingkungan. Mari kita bersama-sama melakukan kerja bersama, bakti untuk negeri," ungkapnya.
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kawasan (PPK) Kemayoran, Medi Kristianto, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga kelestarian lingkungan. "Jika menjaga kelestarian lingkungan itu hanya dibebankan pada satu pihak akan berat. Kami berharap baik dari organisasi, komunitas dan lain lain bisa berkolaborasi bersama menjaga lingkungan agar ekosistem bisa terjaga dengan baik," tanggapnya. Medi mengapresiasi peran LDII dalam pelestarian lingkungan melalui kerja bakti nasional dan berharap LDII dapat terus bekerja sama dalam memanfaatkan Utan Kota Kemayoran sebagai sarana konservasi, rekreasi, dan edukasi.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Utan Kota Kemayoran sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) sangat penting untuk mengurangi degradasi lingkungan perkotaan dan mendukung penanggulangan banjir. "Kami berharap area Utan Kota Kemayoran yang luasnya sekitar 22 hektar ini, LDII bisa bekerja sama memanfaatkan Utan Kota Kemayoran sebagai sarana konservasi, rekreasi, sekaligus untuk edukasi," lanjut Medi.
Medi berharap inisiatif seperti Kerja Bakti Nasional dapat terus dilanjutkan dengan jangkauan yang lebih luas, melibatkan generasi muda dan berbagai unsur masyarakat dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan. "Tentunya harapan kami tidak hanya sekali saja, dan bisa terus berlanjut. Saya yakin generasi muda LDII akan terus berkolaborasi dengan semua unsur masyarakat, termasuk dengan Pusat Pengelolaan Kawasan (PPK) Kemayoran untuk mensukseskan Gerakan Kerja Bersama Bakti untuk Negeri," tutupnya.