BINTAN. Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, mengungkapkan apresiasinya terhadap peran Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam membina generasi muda. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Perkemahan Cinta Alam Indonesia (CAI) yang diselenggarakan oleh DPD LDII Kabupaten Bintan di Kampung Siantan, Bintan, Kepulauan Riau, pada Senin (22/7).
Menurut Ronny, perkemahan CAI merupakan wadah yang tepat untuk membentuk karakter dan cinta alam pada generasi muda. "Perkemahan Cinta Alam tentu sebagai sarana untuk menanamkan rasa cinta alam sekaligus penguatan dan pembinaan karakter bagi generasi muda. Agar mandiri sekaligus mampu mempererat rasa persaudaraan antar sesama," ucapnya.
Ronny juga mengajak generasi muda LDII untuk memanfaatkan kesempatan beasiswa yang disediakan Pemerintah Kabupaten Bintan. "Kami menyiapkan anggaran sekitar Rp2,2 miliar untuk memfasilitasi bantuan beasiswa bagi mahasiswa ataupun pelajar yang ingin melanjutkan kuliah Diploma I di Batam Tourism Polytechnic (BTP) Batam. Program ini khusus bagi generasi muda Bintan," katanya.
Selain itu, Ronny mendorong generasi muda LDII untuk terus mengembangkan potensi dalam berkreasi dan berprestasi. "Pemerintah Kabupaten Bintan selalu mendukung agenda kaum muda saat ini. Mari tunjukkan prestasi anak muda Bintan. Pemerintah akan membantu apa yang bisa dibantu," tuturnya.
Ketua DPD LDII Kabupaten Bintan, Sairuddin, menyatakan bahwa Perkemahan Cinta Alam Indonesia (CAI) 2024 menjadi salah satu langkah strategis LDII Bintan dalam membentuk karakter generasi muda yang berwawasan kebangsaan.
"Pada kesempatan ini, LDII Bintan bertekad untuk membina 29 karakter luhur pada generasi muda, dengan pemahaman mendalam terhadap Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ungkap Sairuddin.
Pembinaan tersebut, lanjutnya, bertujuan agar generasi muda LDII dapat menjadi profesional yang religius dan patriot. "Kami ingin generasi muda LDII menjadi panutan bagi yang lain. Tingkatkan semangat belajar dan beramal saleh," tegas Sairuddin.
Perkemahan CAI tidak hanya sebagai sarana pendidikan karakter, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkokoh persaudaraan di antara generasi muda LDII. "Kami berharap melalui kegiatan ini, akan lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai kebangsaan," tutup Sairuddin.