Per 30 Juni 2024, akses masuk ke area Mataaf, tempat ibadah tawaf mengelilingi Kaaba, akan dibatasi hanya untuk jemaah Umrah yang mengenakan pakaian Ihram. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan ibadah bagi para peziarah yang melaksanakan tawaf.
Pembatasan akses bagi mereka yang berpakaian Ihram merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengatur kepadatan jemaah di area Mataaf, terutama pada waktu-waktu sibuk.
Dengan hanya mengizinkan mereka yang mengenakan pakaian putih khas Umrah, pihak berwenang berharap dapat mengatur alur pergerakan jemaah dan mengurangi kepadatan di tempat suci ini.
Sebelumnya, Arab Saudi mengizinkan jemaah dengan pakaian bebas untuk memasuki area Mataaf. Namun, kebijakan tersebut hanya berlaku selama musim Haji 2024.
Pembatasan akses ke Mataaf diperkirakan akan diterapkan secara permanen. Pihak berwenang akan terus memantau dampak kebijakan ini dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Selain peraturan baru ini, berbagai langkah lain juga telah diterapkan untuk mendukung kelancaran operasional Masjidil Haram selama musim puncak haji. Langkah-langkah tersebut meliputi peningkatan strategi pengaturan jemaah, perbaikan fasilitas, dan penambahan staf untuk membantu memenuhi kebutuhan jutaan peziarah yang datang setiap tahun.