Jarwal: Perpaduan Sejarah dan Denyut Kehidupan Haji
byHQ•
0
Jarwal, salah satu distrik terkenal di Makkah, menawarkan perpaduan unik
antara sejarah Islam yang kaya dan denyut kehidupan para peziarah. Kawasan
pusat ini menyimpan situs-situs bersejarah seperti Sumur Tuwa yang legendaris
dan Istana Qasr Bin Sulaiman yang megah.
Jejak Sejarah yang Tak Terlupakan
Sumur Tuwa yang terkenal menjadi saksi bisu perjalanan Nabi Muhammad SAW.
Konon beliau menggunakan air sumur ini untuk bersuci sebelum memasuki Makkah
pada peristiwa Fathu Makkah. Tak heran, para peziarah banyak yang berkunjung
ke sumur ini sebagai bagian dari perjalanan mereka menuju Masjidil
Haram.
Dahulu, Jarwal juga terkenal dengan keberadaan souk tradisionalnya. Kawasan
ini menjadi pusat perdagangan bagi para penduduk Makkah. Berbagai macam barang
seperti dupa, buah-buahan, sayur-sayuran, hingga pakan ternak dan domba
diperjualbelikan di sini. Meski sebagian besar aktivitas perdagangan kini
beralih ke Kaakiya, beberapa pedagang masih bertahan di Jarwal, terutama
penjual makanan untuk merpati.
Transformasi Jarwal: Dari Kebun ke Kawasan Haji
Menurut para penduduk setempat, Jarwal dulunya merupakan area perkebunan
sebelum diubah menjadi pemukiman. Kawasan ini semakin ramai setelah dijadikan
lokasi pasar sayur pindahan dari dekat Masjidil Haram. Pasar ini pun menjadi
tujuan utama para Badui untuk membeli kebutuhan mereka seperti dupa, bahan
makanan, kopi, dan kapulaga.
Keberadaan Jarwal juga tak lepas dari sejarah transportasi. Salah satu
pangkalan taksi tertua di Makkah terletak di sini, yang dulunya melayani
perjalanan ke Jamoom dan Wadi Fatima.
Pusat Penunjang Ibadah Haji
Kedekatan Jarwal dengan Masjidil Haram membuatnya berperan penting dalam
penyelenggaraan ibadah haji. Saat ini, sekitar 90% bangunan di Jarwal adalah
tempat tinggal para jemaah haji. Sebagian lainnya merupakan menara hunian
modern. Perlu diketahui bahwa sekitar 70% wilayah Jarwal dulunya
dialihfungsikan untuk perluasan Masjidil Haram.
Selain itu, Jarwal juga menjadi lokasi berbagai fasilitas pendukung ibadah
haji, seperti unit pendingin udara Masjidil Haram, generator listrik, tempat
pengelolaan sampah, serta penyimpanan bahan bakar dan air.
Untuk menuju Masjidil Haram dari Jarwal, Anda dapat menggunakan layanan bus shalawat yang telah disediakan. Berikut adalah petunjuk rutenya:
Naik Bus Shalawat
Temukan halte bus shalawat terdekat di Jarwal.
Naik bus dengan rute Jarwal - Syib Amir, yang memiliki warna hitam dengan nomor 4.
Perjalanan Menuju Masjidil Haram
Bus akan membawa Anda ke terminal Syib Amir yang terletak di sebelah utara Masjidil Haram.
Dari Terminal Syib Amir
Setelah tiba di terminal Syib Amir, Anda akan berjalan kaki sekitar 200 meter menuju Masjidil Haram.
Anda dapat masuk melalui Bab al-Marwah atau Bab as-Salam untuk memulai ibadah tawaf.
Kembali ke Jarwal
Setelah selesai melakukan ibadah, Anda dapat kembali ke terminal Syib Amir dan menaiki bus shalawat yang sama untuk kembali ke Jarwal.
Layanan bus shalawat ini beroperasi selama 24 jam, sehingga memudahkan Anda untuk pergi dan pulang dari Masjidil Haram kapan saja. Pastikan untuk memeriksa jadwal bus dan berangkat lebih awal untuk menghindari keterlambatan, terutama pada saat-saat sibuk.
Fasilitas Sheraton Makkah Jabal Al Kaaba Hotel, Hotel bintang
5.: Wi-Fi gratis, Parkir ($), Ber-AC, Sarapan, Restoran, Room
service, Dapur di beberapa kamar, Ramah difabel,
Fasilitas Hotel Anjum, Hotel bintang 5.: Sarapan gratis, Wi-Fi
gratis, Parkir ($), Ber-AC, Restoran, Room service, Dapur di
beberapa kamar, Penatu layanan lengkap,
Fasilitas Shaza Makkah, Hotel bintang 5.: Sarapan gratis, Wi-Fi
gratis, Parkir ($), Ber-AC, Restoran, Room service, Dapur di
beberapa kamar, Penatu layanan lengkap,
Fasilitas Altayseer Towers Hotel masjid taseer k pass, Hotel
bintang 3.: Wi-Fi gratis, Parkir gratis, Ber-AC, Restoran, Room
service, Penatu layanan lengkap, Ramah difabel, Cocok untuk
anak,
Fasilitas Mercure Hibatullah Hotel, Hotel bintang 3.: Wi-Fi
gratis, Ber-AC, Boleh bawa hewan peliharaan, Restoran, Dapur di
beberapa kamar, Penatu layanan lengkap, Ramah difabel, Cocok
untuk anak,