Ssst! Diam Yuk, Ada yang Sedang Berdialog dengan Tuhan


Hey, kawan! Sudah masuk 10 hari terakhir Ramadan nih. Masjid-masjid mulai ramai dengan jemaah yang beriktikaf. Setelah shalat Isya’, tarawih, dan witir, suasana masjid berubah menjadi lebih hening, penuh dengan jemaah yang tenggelam dalam ibadah dan doa.

Tapi, pernah nggak sih kamu merasa terganggu dengan suara-suara di sekitar saat sedang beriktikaf? Atau malah tanpa sadar, kamu yang bikin heboh? Tenang, ini bukan cuma kamu kok. Banyak jemaah lain yang kadang lupa bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga ruang bagi introspeksi diri.

Ada yang benar-benar fokus beribadah, ada juga yang masih asyik ngobrol. Padahal, iktikaf itu kan momen langka untuk ‘curhat’ langsung ke Allah, bukan ke teman sebelah. Jadi, yuk kita sama-sama jaga suasana agar tetap kondusif. Kalau ada yang terlalu riuh, ingatkan dengan lembut dan penuh empati.

Ingat, jangan sampai kita jadi orang yang merasa paling suci, sementara yang lain dianggap mengganggu. Sikap seperti itu bisa jadi jebakan ego yang bikin pahala kita ‘hangus’ tanpa kita sadari. Yuk, kita sama-sama jadi pribadi yang lebih baik dan saling mengingatkan dalam kebaikan. Karena, di akhir Ramadan ini, kita semua ingin pahala kita ‘berlipat ganda’, bukan ‘terbakar sia-sia’.

Di saat kita semua berusaha mencari Lailatul Qadr, mari kita juga mencari kedamaian hati. Kedamaian yang datang tidak hanya dari doa dan ibadah, tapi juga dari sikap kita terhadap sesama. Saat kita beriktikaf, kita diberi kesempatan untuk memperbaiki diri, untuk menjadi lebih sabar, lebih pemahaman, dan lebih penuh kasih sayang.

Mari kita gunakan hari-hari terakhir ini untuk merenung. Apakah kita telah memberikan yang terbaik untuk orang lain? Apakah kita telah cukup berempati dengan mereka yang mungkin terganggu oleh perilaku kita? Karena, di akhir Ramadan ini, bukan hanya amalan yang kita hitung, tapi juga seberapa banyak kita telah tumbuh sebagai manusia.

Lebaran sebentar lagi tiba, dan saatnya kita menyambutnya dengan hati yang bersih dan jiwa yang damai. Mari kita jadikan 10 hari terakhir ini sebagai momen untuk meningkatkan kualitas ibadah kita, menjaga keheningan masjid, dan menjaga hati kita agar tetap tenang.


#RamadanHening #IktikafDiRumahAllah #10HariTerakhir

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama