WAY KANAN. Di halaman masjid Al Amin, Kelurahan Gistang, Way Kanan, suasana Idul Fitri terasa lebih hangat dan damai. Puluhan warga dari PAC LDII Gistang berkumpul untuk melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 Hijriah pada Rabu (10/4), sebuah momen yang menggabungkan kekhusyukan spiritual dengan rasa syukur atas suasana aman pasca pemilu.
Muballigh Ihsan bertindak sebagai imam shalat dan khatib, dalam khutbahnya menekankan pentingnya kesungguhan dan integritas moral. "Dari keseluruhan rangkaian ibadah selama Ramadan, kita bisa mengambil hikmah yang cukup berharga, antara lain bahwa untuk mencapai tujuan yang mulia membutuhkan kesungguhan, integritas moral yang tinggi, perlu kesabaran, kedisiplinan, saling menghargai dan empati, jauh dari sifat iri, dengki, sombong, riya', ujub, dan penyakit hati lainnya," ujar Ihsan.
Kehadiran Ulama muda LDII Lampung, Yusuf Assiddiqy, S.H., menambah bobot pesan yang disampaikan. Ia mengajak umat Islam, khususnya warga binaan LDII Way Kanan - Lampung, untuk mengimplementasikan nilai-nilai Ramadan dalam kehidupan sehari-hari. "Ada tiga pesan Ramadan yakni soal moral, pendidikan dan aspek spiritual, akan mengubah akhlak dan prilaku sosial seorang muslim usai menjalani ibadah bulan suci Ramadan serta menjadi orang terdidik yang muttaqin," kata Yusuf.
Pesan-pesan Ramadan ini diharapkan dapat membentuk sosok muslim yang memberikan manfaat bagi orang lain dan selalu waspada terhadap godaan hawa nafsu. Yusuf menambahkan, "Setiap diri manusia ada naluri nafsu, sahwat, sifat kebinatangan, zalim yang kuat tindas yang lemah, sifat syaitan ditandai hawa nafsu, tiga sifat ini dominan akan terjadi gejolak dan membahayakan kehidupan sosial."