Siap Umrah Backpacker?
Menginjakkan kaki di Tanah Suci merupakan impian bagi banyak umat Muslim. Namun, biaya yang tinggi seringkali menjadi penghalang. Di sinilah konsep ‘Umrah Backpacker’ muncul sebagai solusi. Dengan persiapan yang matang dan semangat petualangan, umrah ala backpacker bisa menjadi pengalaman spiritual yang tak terlupakan sekaligus hemat biaya.
Merencanakan Perjalanan Spiritual dengan Bujet Terbatas
Bagi para backpacker, perencanakan adalah kunci. Mulai dari tiket pesawat, pengurusan visa, hingga akomodasi, semuanya harus dipikirkan dengan cermat untuk memastikan biaya tetap dalam anggaran. Beberapa backpacker berhasil mendapatkan tiket pulang-pergi Kuala Lumpur-Jeddah dengan harga yang sangat terjangkau.
Visa: Langkah Pertama Menuju Umrah
Mengurus visa umrah memang tidak bisa dilakukan secara individu dan harus melalui biro travel yang terdaftar. Biaya pengurusan visa berkisar antara 75-150 USD, tergantung pada musim. Meskipun ada tantangan dalam mencari biro travel yang bersedia mengurus visa saja, namun bukan tidak mungkin. Ini adalah langkah pertama yang harus diatasi oleh calon jemaah backpacker.
Bergabung dengan Kelompok: Hemat dan Berbagi Pengalaman
Salah satu cara untuk menghemat biaya adalah dengan bergabung dalam kelompok. Land Arrangement (LA), yang mencakup akomodasi dan transportasi, bisa menjadi lebih murah jika berkelompok dengan minimal 20 orang. Selain itu, berada dalam kelompok juga memberikan rasa aman dan kesempatan untuk berbagi pengalaman.
Tips Umrah Backpacker: Aman dan Hemat
Beberapa tips untuk umrah backpacker yang aman dan hemat biaya antara lain:
- Selalu bawa dokumen penting seperti paspor dan visa dalam tas yang aman.
- Hindari tempat yang terlalu ramai atau gelap pada malam hari.
- Jangan mengenakan perhiasan yang mencolok atau membawa barang berharga yang terlalu banyak.
- Gunakan jasa transportasi yang resmi dan terpercaya.
Umrah Backpacker, Kenapa Tidak?
Umrah backpacker bukan hanya tentang menghemat biaya, tetapi juga tentang menemukan makna dan kedalaman spiritual dalam kesederhanaan. Ini adalah perjalanan yang mengajarkan kita untuk lebih menghargai setiap momen ibadah, berbagi dengan sesama jemaah, dan tentunya, menjadi lebih dekat dengan Sang Pencipta.