foto. tokopedia |
Setelah bertahan selama sepuluh tahun, desain baju batik seragam jemaah haji Indonesia akan mengalami perubahan mulai musim haji tahun 2024 / 1445 H. Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, secara resmi meluncurkan Batik Jemaah Haji Indonesia 1445 H/2024 M. Motif yang terpilih adalah Sekar Arum Sari.
Proses Pemilihan Motif: Sayembara Desain Batik Jemaah Haji Indonesia
Seragam ini dipilih melalui Sayembara Desain Batik Jemaah Haji Indonesia, yang digelar sejak Agustus 2023. Dalam sayembara ini, para desainer berkompetisi untuk menciptakan motif batik yang akan menjadi identitas para jemaah haji. Setelah melalui proses seleksi ketat, motif Sekar Arum Sari berhasil meraih posisi teratas.
Berikut adalah sembilan finalis sayembara dan motif yang mereka usung:
- Ahmat Filasuf: Motif Ksatria Bhakti Imani
- Bagio Wijaya: Motif Sketsa Bunga, Gunung Wayang, dan Burung Garuda
- Bayu Aria Widhi Kristanto: Motif Sayap Kebangsaan
- Deki Sandi Herdianto: Motif Attara Jagat Marjan
- Ernas Juliasta: Motif Batik Puspa Bangsa Puspa Pesona
- Saftiyaningsih Ken Atik: Motif MAHAJ
- Satya Wiragraha: Motif Indonesia Berkah
- Sania Sari: Motif Harmoni Semesta
- Tri Asayani: Motif Khidmat Nusantara
Makna dan Signifikansi Batik Jemaah Haji
Menurut Gusmen (sapaan akrab Menag Yaqut), batik bukan hanya sekadar fashion, melainkan juga identitas bangsa Indonesia. UNESCO bahkan telah menetapkan batik sebagai warisan takbenda dan ciri khas Indonesia. Oleh karena itu, penting bahwa batik yang dikenakan oleh para jemaah haji mewakili kekayaan budaya dan nilai-nilai Indonesia.
Bagi para pemenang sayembara, selain mendapatkan apresiasi berupa hadiah uang, mereka juga berkontribusi dalam menciptakan amal soleh melalui desain batik yang akan digunakan oleh para jemaah. Semoga Batik Jemaah Haji Indonesia 1445 H/2024 M dengan motif Sekar Arum Sari dapat menjadi simbol kebanggaan dan semangat bagi seluruh jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci.