Pelatihan Jurnalistik ke-6, Generasi Muda LDII Didorong Jadi Humas Melawan Hoaks

Pelatihan Jurnalistik ke-6


Jakarta, 4 Februari 2024 – Di era post-truth, di mana kebenaran bukan lagi ditentukan oleh fakta, melainkan persepsi, generasi muda LDII didorong untuk menjadi humas dalam melawan hoaks dan menyebarkan informasi positif. Hal ini ditekankan dalam yang diselenggarakan oleh Departemen Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) DPP LDII dan LINES di Ponpes Minhaajurrosyidin, Jakarta, pada 2-4 Februari 2024.

Ketua DPP LDII Bidang KIM, Rulli Kuswahyudi, mengatakan bahwa generasi muda LDII harus menjadi sumber informasi yang terpercaya dan mampu menangkal berita bohong. “Kita tak perlu berdebat di media sosial karena tak ada untungnya. Kita hanya perlu produksi yang menarik dan baik,” ungkap Rulli.

Ia menambahkan, LDII sering menjadi sasaran hoaks, sehingga penting bagi generasi muda untuk memahami literasi digital dan mampu memilah informasi yang benar. “Kita perlu literasi digital dalam rangka bisa memilah dan memilih sesuatu yang benar dan memanfaatkan teknologi digital,” tegasnya.

Rulli juga mendorong generasi muda LDII untuk memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram dan Tiktok untuk menyebarkan konten positif. “Anak muda yang senang menggunakan gadget-nya bisa beramal saleh dengan membuat dan memposting konten yang menarik dan positif,” ujarnya.

Pelatihan jurnalistik ini diikuti oleh 160 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Para peserta dibekali dengan materi tentang teknik penulisan berita, fotografi, videografi, dan editing.

Pengasuh Ponpes Minhajurrosyidin, KH. Imansyah, mengapresiasi terselenggaranya acara ini dan berharap para peserta dapat menggunakan media sosial dengan baik. “Mengutip pepatah ulama, kebenaran yang tidak terorganisir, bisa kalah dengan kejahatan yang terorganisir,” ujar Imansyah.

Ia mengatakan kaderisasi pemuda di bidang publikasi media mampu menghasilkan dan mengedepankan berita yang baik. “Mungkin masih banyak orang belum tahu LDII lebih jauh, hanya dengan pemberitaan baik yang dihasilkan dari pelatihan inilah yang mampu menyebarkan apa itu LDII,” kata Imansyah.

Pelatihan jurnalistik ini merupakan salah satu upaya LDII dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menyebarkan informasi positif kepada masyarakat.

Post a Comment

Previous Post Next Post