Doa Mohon Ditunjukkan pada Kebenaran

Doa Mohon Ditunjukkan pada Kebenaran



اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ، وَلَا تَجْعَلْهُ مُلْتَبِسًا عَلَيْنَا فَنَضِلَّ، وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Allohumma arinal haqqo haqqon warzuqnat tibaa'ahu, wa arinal bathila bathilan warzuqnaj tinaabahu. Wa laa taj'alhu multabisan 'alayna fanadlilla, waj'al a lilmuttaqiina imaama.

Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah kepada kami yang benar itu benar dan bantulah kami untuk mengikutinya, dan tunjukkanlah kepada kami yang batil itu batil dan bantulah kami untuk menjauhinya. Janganlah Engkau menjadikannya samar di hadapan kami sehingga kami tersesat. Dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."


Di tengah arus informasi yang deras dan kompleks, menemukan kebenaran bagaikan mencari jarum dalam jerami. Kebohongan dan kepalsuan berselimut ilusi, menjebak manusia dalam kebingungan dan keraguan. Di sinilah doa "Allahuma Arinal Haqqa Haqqa" menjadi kompas yang menuntun langkah kita menuju jalan yang benar.

Doa memohon petunjuk: Doa ini bukan sekadar kalimat biasa, melainkan permohonan tulus kepada Sang Pencipta, memohon pencerahan dalam membedakan hak dan batil. Di dalamnya terpancar rasa rendah hati manusia, menyadari keterbatasannya dalam memahami kebenaran sejati.

Menyingkap makna: "Allahuma Arinal Haqqa Haqqa" mengandung makna mendalam. "Haqqa" diulang dua kali untuk menekankan ketegasan dan kepastian dalam menunjukkan kebenaran. Doa ini bukan hanya memohon petunjuk, tetapi juga kekuatan untuk mengikuti kebenaran dan menjauhi kebatilan.

Memohon kebijaksanaan: Di bagian akhir doa, terdapat permohonan agar Allah tidak menjadikan kebenaran dan kebatilan samar di hadapan kita. Kita memohon kebijaksanaan untuk membedakan keduanya, agar tidak terjerumus dalam kesesatan dan kebingungan.

Menjadi pemimpin: Doa ini diakhiri dengan permohonan mulia, yaitu menjadi pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. Ini menunjukkan bahwa menunjukkan kebenaran kepada orang lain merupakan bagian dari ketakwaan dan kepemimpinan yang sejati.

Doa dan ikhtiar: Doa "Allahuma Arinal Haqqa Haqqa" bukanlah mantra ajaib yang menjamin tercapainya kebenaran. Diiringi dengan ikhtiar dan usaha, doa ini menjadi senjata ampuh yang menuntun langkah kita di jalan yang lurus.

Menjadi kompas: Di era penuh disinformasi, doa ini menjadi kompas moral yang menuntun manusia dalam menjalani kehidupan. Doa ini mengingatkan kita bahwa kebenaran sejati datang dari Allah, dan hanya dengan memohon petunjuk-Nya lah kita dapat menemukannya.

Menebar cahaya: Bagi umat Islam, doa ini bukan hanya ritual ibadah, tetapi juga refleksi diri dan komitmen untuk menyebarkan kebenaran dan kebaikan. Dengan memanjatkan doa ini, kita turut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang adil dan bermoral.

Doa "Allahuma Arinal Haqqa Haqqa" adalah sebuah permohonan tulus, sebuah kompas moral, dan sebuah refleksi diri. Dalam setiap untaian kalimatnya, terkandung kekuatan untuk menuntun manusia menuju jalan yang benar, jalan yang diridhoi Allah SWT.

Post a Comment

Previous Post Next Post