๐Ÿ‡ง‌๐Ÿ‡ช‌๐Ÿ‡ท‌๐Ÿ‡ฒ‌๐Ÿ‡บ‌๐Ÿ‡ฑ‌๐Ÿ‡ฆ‌ ๐Ÿ‡ฉ‌๐Ÿ‡ฆ‌๐Ÿ‡ท‌๐Ÿ‡ฎ‌ ๐Ÿ‡ท‌๐Ÿ‡ช‌๐Ÿ‡ฒ‌๐Ÿ‡ช‌๐Ÿ‡ญ‌, ๐Ÿ‡ง‌๐Ÿ‡ช‌๐Ÿ‡ท‌๐Ÿ‡ฆ‌๐Ÿ‡ฐ‌๐Ÿ‡ญ‌๐Ÿ‡ฎ‌๐Ÿ‡ท‌ ๐Ÿ‡ฉ‌๐Ÿ‡ช‌๐Ÿ‡ณ‌๐Ÿ‡ฌ‌๐Ÿ‡ฆ‌๐Ÿ‡ณ‌ ๐Ÿ‡ฟ‌๐Ÿ‡ฎ‌๐Ÿ‡ณ‌๐Ÿ‡ฆ‌: ๐Ÿ‡ฒ‌๐Ÿ‡ช‌๐Ÿ‡ฒ‌๐Ÿ‡ฆ‌๐Ÿ‡ญ‌๐Ÿ‡ฆ‌๐Ÿ‡ฒ‌๐Ÿ‡ฎ‌ ๐Ÿ‡ฆ‌๐Ÿ‡ณ‌๐Ÿ‡จ‌๐Ÿ‡ฆ‌๐Ÿ‡ฒ‌๐Ÿ‡ฆ‌๐Ÿ‡ณ‌ ๐Ÿ‡ต‌๐Ÿ‡ช‌๐Ÿ‡ท‌๐Ÿ‡ฌ‌๐Ÿ‡ฆ‌๐Ÿ‡บ‌๐Ÿ‡ฑ‌๐Ÿ‡ฆ‌๐Ÿ‡ณ‌ ๐Ÿ‡ง‌๐Ÿ‡ช‌๐Ÿ‡ง‌๐Ÿ‡ฆ‌๐Ÿ‡ธ‌

Bermula dari Remeh, Berakhir dengan Zina: Memahami Ancaman Pergaulan Bebas


Zina, sebuah perbuatan yang dilaknat oleh Allah SWT, telah menjadi fenomena yang semakin marak terjadi di tengah masyarakat. Kehadirannya tidak lepas dari pergaulan bebas, yang seringkali menjadi pemicu utama dalam kasus-kasus zina. Melalui kisah nyata Fulan dan Fulanah, kita dapat memahami bagaimana pergaulan bebas dapat berujung pada perbuatan zina.

Pergaulan bebas, yang tidak dibatasi oleh norma agama dan sosial, seringkali menjerumuskan seseorang ke dalam perbuatan zina. Kurangnya pemahaman tentang agama, kekurangan pengawasan dari orang tua, dan dampak negatif media sosial menjadi faktor-faktor utama yang mempengaruhi perilaku pergaulan bebas dan mengarahkan individu ke dalam perbuatan zina.

Untuk menghindari perbuatan zina, menjaga pergaulan adalah kunci utama. Berbagai tips seperti perbanyak bergaul dengan orang-orang yang shalih, menjaga batasan dalam pergaulan, dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dapat membantu individu untuk menjauh dari perbuatan maksiat.


Al-Qur'an sendiri telah memperingatkan kita tentang bahaya zina. Allah SWT menegaskan bahwa zina adalah perbuatan keji dan jalan yang buruk. Dampak dari zina termasuk kehilangan kehormatan, kepercayaan, dan munculnya penyakit berbahaya.


Dalam Al-Qur'an, terdapat beberapa ayat yang menegaskan larangan zina dan memberikan pedoman tentang pergaulan yang baik. Berikut adalah beberapa dalil dalam Al-Qur'an tentang pergaulan dan larangan zina:

1. Larangan Zina:
   "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk." (Al-Israa' [17]: 32)

Ayat ini menegaskan secara tegas larangan untuk mendekati zina. Allah SWT menyatakan bahwa zina adalah perbuatan keji dan jalan yang buruk yang harus dihindari.

2. Perlindungan Diri dari Zina:
   "Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (An-Nur [24]: 30)

Pedoman bagi kaum laki-laki untuk menjaga pandangan dan memelihara kemaluan mereka sebagai bentuk perlindungan diri dari godaan zina.

3. Pergaulan yang Baik:
   "Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita." (An-Nur [24]: 31)

Allah SWT memberikan pedoman kepada wanita yang beriman untuk menjaga pandangan, memelihara kemaluan, dan menutup aurat mereka. Hal ini sebagai bentuk pergaulan yang baik dalam menjaga diri dari godaan zina.


Setelahnya memahami ancaman pergaulan bebas dan bahaya zina, mari kita bersama-sama menjaga diri dan orang-orang terdekat dari pergaulan yang tidak baik. Semoga kita senantiasa terhindar dari perbuatan zina dan selalu berada dalam lindungan Allah SWT.
Daftar Feed dan Kutipan

Post a Comment

Previous Post Next Post