Pangkalan Bun - Sebanyak 23 remaja usia nikah dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sampit mengunjungi LDII Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), pada akhir pekan lalu. Mereka datang untuk mengikuti kegiatan anjangsana dan keakraban yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) LDII Kobar.
Kegiatan yang bertema keakraban, harmoni, abadi till jannah (Kehati) ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada 24 - 25 Februari 2024. Selain dari Sampit, peserta juga berasal dari DPD LDII Seruyan, Lamandau, dan Sukamara.
Turut mendampingi sebagai pengawas kegiatan 4 orang pengurus LDII Sampit. “Alhamdulillah, kehadiran kami dalam rangka melancarkan niat baik para remaja usia nikah dalam mencari pasangan hidup,” ucap Agus Haryanto, salah satu pendamping.
Menurut Agus, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para remaja LDII, karena mereka bisa saling mengenal dan berinteraksi dengan sesama remaja LDII dari daerah lain. Selain itu, mereka juga bisa belajar tentang konsep taaruf dalam Islam, yaitu perkenalan yang dilakukan dengan cara yang halal dan syar’i.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, para remaja LDII bisa mendapatkan jodoh yang sesuai dengan kriteria mereka, dan bisa membina keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah,” kata Agus.
Antusias Peserta
Ketua Panitia Acara Rudi Yuli Prastowo menyampaikan apresiasi atas antusias peserta, ditengah cuaca yang kurang bersahabat namun tetap menghadiri dan mengikuti kegiatan dengan penuh semangat.
“Kami sangat senang melihat antusiasme peserta, meskipun cuaca hujan dan jauh dari kota. Ini menunjukkan bahwa mereka serius dan berkomitmen untuk mencari jodoh yang baik,” ujar Rudi.
Rudi mengungkapkan, adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjalin komunikasi dan motivasi generasi muda usia nikah atau usia mandiri, untuk segera menemukan jodoh.
“Kami memfasilitasi generasi muda LDII untuk bisa saling silaturahim, sehingga rasa kekeluargaan terus terjalin dengan erat,” ujarnya.
Lanjut Rudi, kegiatan ini juga merupakan salah satu sarana ikhtiar DPD LDII dalam pembinaan generasi muda, supaya bisa memiliki keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.
“Supaya setelah menikah memiliki keluarga yang sakinnab, mawadah dan warahmah. Sebagaimana yang menjadi impian umat Islam,” tuturnya.
Kegiatan Positif
Terpisah, Perwakilan dari DPD Kotim Arif menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, karena kegiatan ini sangat positif dan berharap agar terus ditingkatkan.
“Akhir - akhir ini banyak permasalahan sosial terkait pergaulan bebas remaja. Tentu sangat memprihatinkan, dan melalui kegiatan ini diharapkan dapat mencegah hal tersebut. Karena perkenalan melalui taaruf,” pungkasnya.
Arif juga berpesan kepada para remaja LDII, agar tetap menjaga akhlak dan etika dalam berkomunikasi dengan lawan jenis. Jangan sampai terjebak dalam hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
“Kami berdoa, semoga Allah SWT memberkahi kegiatan ini, dan memberikan kemudahan kepada para remaja LDII untuk mendapatkan pasangan hidup yang baik dan sholeh,” ucap Arif.
Kegiatan Kehati ini diisi dengan berbagai rangkaian acara, seperti tausiyah, diskusi, games, sharing session, dan doa bersama. Peserta juga diajak untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di Pangkalan Bun, seperti Istana Kuning, dan beberapa tempat lain.
Salah satu peserta dari Sampit, Barru (23), mengaku senang dan puas mengikuti kegiatan ini. Ia mengatakan, ia bisa mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru, serta bertemu dengan banyak teman baru.
“Kegiatan ini sangat menyenangkan dan bermanfaat. Saya bisa belajar banyak hal tentang taaruf, dan juga bisa berkenalan dengan banyak remaja LDII dari daerah lain. Siapa tahu, ada yang cocok dengan saya,” kata Barru sambil tersenyum.
Barru berharap, kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara rutin dan melibatkan lebih banyak peserta dari berbagai daerah. Ia juga berdoa, agar Allah SWT memberikan jodoh yang terbaik untuk dirinya dan para remaja LDII lainnya.
“Semoga Allah SWT mempertemukan kami dengan jodoh yang baik, yang bisa membimbing kami menuju surga-Nya,” ucap Barru.