LDII Kuantan Singingi Gelar Perkemahan Jambore Anak Sholih

Kuantan Singingi (31/12). Puluhan anak usia PAUD hingga kelas 6 Sekolah Dasar mengikuti perkemahan “Jambore Anak Sholih”. Kegiatan pembinaan anak-anak tersebut digelar oleh DPD LDII LDII Kuantan Singingi, Riau, pada Selasa (26/12).

Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Kuantan Singingi, Bambang Irawan Abrorudin mengungkapkan, kegiatan tersebut digelar untuk menanamkan pendidik karakter kepada anak usia dini, “Kalau sudah lewat masa ini akan sangat sulit membentuk karakter yang baik pada anak anak kita,” ujarnya.

Menurutnya, menerapkan pendidikan karakter anak sejak usia dini adalah hal penting. Mengingat anak usia dini memiliki perkembangan otak yang cukup pesat, sehingga segala bentuk pendidikan yang diberikan mampu dicerna dengan cepat dan mudah.

“Mengapa LDII membina umat sejak usia dini, ya karena dalam usia 3 sampai 12 tahun inilah kita mulai menanamkan karakter luhur. Sejak usia ini jika sudah tertanam karakter yang baik, maka akan mudah diarahkan pada kebaikan dan juga akan dibutuhkan di mana saja mereka berada,” ungkapnya.

Ia melanjutkan pendidikan karakter menjadi prioritas utama pembinaan yang dilakukan oleh LDII pada generasi muda, dengan menanamkan 6 karakter luhur.

“Pintar saja tidak cukup kalau tidak mempunyai karakter yang baik. Maka sejak usia dini, kami biasakan mereka bisa selalu rukun, kompak, kerja sama yang baik, jujur, amanah, bisa menerapkan hidup hemat,” lanjutnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, DPD LDII Kuantan Singingi juga akan menggelar pengajian akhir tahun bagi remaja LDII usia SMP hingga dewasa, “Dan InsyaAllah tangggal 31 Desember 2023 nanti kami pengurus DPD LDII Kab Kuantan Singingi akan mengadakan pengajian akhir tahun untuk anak usia Pra-remaja dan remaja,” tutur Bambang.

Kegiatan tersebut diharapkan mampu untuk menghindari kegiatan negatif yang kerap kali dilakukan generasi muda lada perayaan tahun baru.

“Untuk mengisi kegiatan akhir tahun yang biasa di gunakan untuk kegiatan kegiatan negatif serta hura-hura, kemaksiatan dan lain-lain. Di LDII kami jaga, kami arahkan untuk mengikuti pengajian akhir tahun untuk menghindari pengaruh pengaruh buruk tersebut,” lanjutnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post