Sei Babi, Seruyan - Jauh dari keramaian kota bukan menjadi alasan bagi anak-anak di camp perusahaan PT Sukajadi Sawit Mekar, Kelurahan Sei Babi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Seruyan, untuk tidak mengikuti kegiatan yang positif. Hal ini dibuktikan dengan semangatnya mereka mengikuti acara Festival Anak Sholih (FAS) yang digelar pada tanggal 31 Desember 2023.
FAS yang digelar oleh PAC LDII Kelurahan Sei Babi ini diikuti oleh 13 anak usia dini. Mereka mengikuti berbagai lomba, seperti lomba hafalan surat pendek, lomba hafalan doa harian, lomba adzan, dan lomba mewarnai.
"FAS ini dalam rangka mengisi acara akhir tahun 2023. Anak-anak kami koordinir dengan berbagai acara dan kegiatan yang positif," ucap Mbak Luluk Naima Shifa, mubalighot yang membimbing belajar anak-anak usia dini di camp PT Sukajadi Sawit Mekar.
Dalam pergantian tahun, lanjutnya, LDII memiliki agenda rutin, yaitu ngaji akhir tahun. "Kami bersyukur dapat menyelenggarakannya, walaupun hanya terdiri dari beberapa anak didik disini," katanya.
FAS yang digelar di Musholla, camp PT Sukajadi Sawit Mekar ini berlangsung dengan lancar dan meriah. Anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti setiap lomba. Mereka tidak ragu untuk tampil di depan umum dan menunjukkan kemampuan mereka.
"Aku senang sekali bisa ikut FAS. Aku bisa belajar banyak hal dan bertemu teman-teman baru," kata Fulanah, salah satu peserta FAS.
FAS yang digelar oleh PAC LDII Kelurahan Sei Babi ini merupakan salah satu upaya untuk menanamkan nilai-nilai agama dan budaya kepada anak-anak. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menghindarkan anak-anak dari pengaruh negatif yang kerap terjadi dalam perayaan akhir tahun.
"Kami berharap, melalui FAS ini, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang shalih dan berakhlak mulia," ujar Mbak Luluk.
PAC LDII Sei Babi yang tergabung dalam majelis ta'lim sukajadi berada sekitar 64 KM dari Kantor DPD LDII Kabupaten Kotawaringin Timur. Pada tahun 2023 ini, LDII serentak melaksanakan Ngaji Akhir Tahun.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, DPP LDII memandang generasi muda adalah aset bangsa, yang harus ditanamkan nilai-nilai agama dan budaya yang menjadikan mereka manusia berkarakter Indonesia yang pancasilais. "Akhir tahun 2023, DPP LDII menginstruksikan jajarannya di seluruh Indonesia untuk mengadakan pengajian akhir tahun," ungkap KH Chriswanto Santoso Ketua UMUM DPP LDII.
Pengajian tersebut untuk menghindarkan generasi muda dari pengaruh negatif, yang kerap terjadi dalam perayaan akhir tahun. "Dalam pengajian itu, bukan hanya menghindarkan diri dari ekses negatif. Tapi membiasakan hidup efisien dengan tidak menghambur-hamburkan uang hanya untuk berpesta atau membakar kembang api. Kami arahkan energi dan biaya yang mereka miliki, untuk meningkatkan ibadah dan berdiskusi yang positif di majelis taklim, masjid dan pondok pesantren yang bernaung di bawah LDII," pungkas KH Chriswanto.