Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci adalah impian jutaan umat muslim Indonesia. Tapi tahukah Anda, selain kesiapan fisik dan mental, kini ada langkah penting lainnya yang wajib dijalani sebelum berangkat berhaji? Ya, perkenalan dengan "biometrik" menjadi gerbang baru bagi para calon haji dalam mewujudkan impian suci mereka.
Apa itu Biometrik?
Biometrik adalah proses pengenalan dan verifikasi identitas seseorang melalui ciri-ciri fisik dan perilaku yang unik. Dalam konteks haji, proses ini melibatkan pengambilan sidik jari dan foto wajah calon haji. Data biometrik inilah yang nantinya digunakan oleh otoritas Arab Saudi untuk verifikasi kedatangan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci.
Kenapa Wajib Biometrik?
Mulai tahun 2023, pemerintah Arab Saudi mewajibkan seluruh jemaah haji dari berbagai negara untuk melakukan perekaman data biometrik. Kebijakan ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan keamanan: Data biometrik membantu mencegah pemalsuan identitas dan penipuan selama proses haji.
- Mempercepat imigrasi: Proses verifikasi identitas menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga mengurangi antrean dan memperlancar kedatangan jemaah haji.
- Meningkatkan akurasi data: Data biometrik memastikan bahwa jemaah haji yang terdaftar adalah orang yang sama yang melakukan ibadah haji.
Bagaimana Cara Melakukan Biometrik?
Perekaman data biometrik untuk calon haji Indonesia dilaksanakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) melalui beberapa kanal:
- Kantor Kemenag Kabupaten/Kota: Jemaah haji dapat mendatangi kantor Kemenag terdekat sesuai dengan domisili mereka.
- Posko Perekaman Biometrik: Kemenag juga mendirikan posko-posko perekaman biometrik di berbagai daerah, khususnya untuk mempermudah jemaah di pelosok.
- Aplikasi Bio VISA: Calon haji dapat melakukan perekaman data biometrik secara mandiri melalui aplikasi Bio VISA yang telah disediakan oleh Kemenag.
Tips Sukses Perekaman Biometrik:
- Pastikan Anda membawa paspor haji yang masih berlaku.
- Datanglah sesuai jadwal yang telah ditentukan.
- Pastikan kondisi sidik jari Anda bersih dan kering.
- Patuhi arahan petugas selama proses perekaman foto wajah.
- Simpan tanda terima bukti perekaman data biometrik dengan baik.
Biometrik mungkin terdengar asing bagi sebagian calon haji, tapi proses ini sesungguhnya tidak rumit dan hanya memakan waktu sebentar. Jadi, jangan biarkan kekhawatiran menghambat langkah Anda menuju Tanah Suci. Dengan memahami apa itu biometrik dan bagaimana cara melakukannya, Anda bisa melangkah mantap dan tenang menyambut momen sakral ibadah haji.