Temu Pemuda LDII Banyuwangi, Wujudkan Wawasan Kebangsaan

Temu Pemuda LDII Banyuwangi, Wujudkan Wawasan Kebangsaan


Banyuwangi -. Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Banyuwangi menggelar acara “Temu Pemuda LDII” di Masjid Ponpes Arroyan, Banyuwangi, Jawa Timur pada Minggu (29/10). Acara ini dihadiri oleh sekitar 1.000-an pemuda LDII dari berbagai daerah di Banyuwangi.

Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan motivasi kepada generasi muda tentang wawasan kebangsaan, yaitu cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya, yang didasari oleh falsafah cita-cita dan tujuan nasional. Wawasan kebangsaan ini dianggap penting untuk diketahui oleh seluruh masyarakat sejak dini, terutama kepada para generasi muda, untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, serta mencegah tantangan dan ancaman yang akan mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal tersebut ditegaskan oleh Kasubbid Idiologi dan Pembauran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuwangi, H. Muhammad Nasrodin, yang menjadi salah satu narasumber dalam acara tersebut. Ia menyampaikan bahwa seiring dengan laju modernisasi dan perkembangan teknologi informasi yang semakin kompleks, yang memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia, berbagai pengaruh negatif juga terdapat di dalamnya. Seperti maraknya penyalahgunaan dan peredaran narkoba, bullying, perkelahian antar pelajar dan berbagai kasus lainnya.

“Untuk menangkal terjadinya degradasi moral anak bangsa ini, menurutnya diperlukan adanya pemahaman dari generasi muda tentang wawasan kebangsaan,” ujar Nasrodin.

Ia juga mengapresiasi kegiatan LDII ini sebagai salah satu bentuk pembinaan terhadap generasi muda menjadi warga negara yang baik, bertanggung jawab, efektif dan terdidik. Ia berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan oleh LDII dan organisasi-organisasi lainnya, untuk meningkatkan rasa nasionalisme, kesadaran berbangsa dan bernegara serta nilai-nilai patriotisme pada generasi muda.

“Kegiatan LDII semacam ini, sangat luar biasa, pemahaman wawasan kebangsaan ini bisa meningkatkan rasa nasionalisme, kesadaran berbangsa dan bernegara serta nilai-nilai patriotisme pada generasi muda dan Pelajar,” ungkapnya.

Selain Nasrodin, acara Temu Pemuda LDII Banyuwangi juga menghadirkan pemateri Kasatbinmas Polresta Banyuwangi, Kompol Toni Irawan, dan Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD.Pontren) H. Mukhlis. Mereka memberikan materi tentang peran pemuda dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, serta tentang pentingnya pendidikan agama bagi generasi muda.

Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Banyuwangi, KH Astro Junaedi menjelaskan bahwa Temu Pemuda LDII diharapkan menjadi momentum untuk mengaktualisasikan semangat Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian. Ia mengajak para pemuda LDII untuk mengaktualisasikan diri dengan kegiatan apapun yang bermanfaat di manapun berada.

“Khususnya anak anakku Pemuda LDII Banyuwangi bisa mengaktualisasikan diri dengan kegiatan apapun yang bermanfaat di manapun berada. Agar semangat Sumpah Pemuda tetap terus terpatri dalam hati sanubari,” pesannya.

Ia juga menekankan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus menjadi inspirasi bagi generasi muda, untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Ia berharap agar para pemuda LDII dapat menjadi agen perubahan yang positif, kreatif, dan inovatif, serta menjadi generasi yang profesional dan religius.

Post a Comment

Previous Post Next Post