MANOKWARI. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Papua Barat mengadakan Musyawarah Wilayah (Muswil) IV pada Selasa (26/9/2023) di Gedung MUI Papua Barat. Acara ini dihadiri oleh Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, dan Ketua Umum DPP LDII, Chriswanto Santoso.
Muswil IV ini bertujuan untuk menentukan kepemimpinan dan program kerja LDII Papua Barat untuk lima tahun ke depan. Tema yang diusung adalah “Membangun Papua Barat yang Cerdas, Sehat dan Harmoni Melalui Kualitas Sumber Daya Manusia Religius”.
Ketua DPW LDII Papua Barat, Suroto, melaporkan bahwa peserta Muswil IV berasal dari empat kabupaten di Papua Barat, yaitu Manokwari, Bintuni, Fakfak, dan Kaimana. Ia juga menyampaikan bahwa LDII telah berkontribusi bagi pembangunan dan pembinaan masyarakat di Papua Barat dengan menerapkan delapan klaster program unggulan DPP LDII.
“Bidang kebangsaan, bidang pendidikan, keagamaan, ekonomi, pangan, kesehatan, teknologi digital dan bidang energi baru terbarukan yang bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat dan organisasi kemasyarakatan lainnya,” kata Suroto.
Ketum DPP LDII, Criswanto Santoso, mengatakan bahwa delapan klaster pembangunan itu adalah bidang wawasan kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan dan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, energi terbarukan, dan teknologi digital.
“Progam yang bermanfaat bagi masyarakat, karya sekecil apapun agar dikomunikasikan dengan stakeholder pemerintah setempat, Insya Allah itu akan memberikan manfaat untuk masyarakat,” tuturnya.
Chriswanto juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara program unggulan LDII dengan pemerintah provinsi. Ia berharap bahwa program-program tersebut dapat membantu mewujudkan visi Papua Barat yang cerdas, sehat, dan harmoni.
Dia juga berpesan agar LDII bersikap netral dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti, namun tetap aktif berpartisipasi dalam mensukseskan pemilu dan menggunakan hak pilihnya.
“kami mohon kepada seluruh stakeholder di Papua bisa dimanfaatkan wadah kami untuk kepentingan menjaga pemilu ini tetap damai,” tuturnya.
Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw dalam sambutannya mengapresiasi delapan program LDII itu. Ia menyatakan bahwa pemerintah siap mendukung merealisasikan program-program tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa Papua Barat saat ini sedang menghadapi tantangan-tantangan seperti iklim ekstrim, kemiskinan ekstrim, dan stunting. Ia berharap bahwa LDII dapat membantu pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah tersebut.
“mudah-mudahan nanti apa yang kami inginkan seragam dengan sumber daya yang dimiliki oleh LDII baik dibindang Pertanian, Peternakan, digitalisasi dan lainnya,” kata Pj Gubernur Waterpauw.