Piknik ke Singapura, jangan Lupa Cicipi Es Krim Uncle Chien di Orchard Road Singapura, negara kecil yang terkenal dengan kemajuan dan kebersihannya, menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi banyak orang. Selain menawarkan berbagai macam tempat wisata yang menarik, seperti Universal Studio, Garden by The Bay, Marina Bay Sands, dan lain-lain, Singapura juga memiliki kuliner yang kaya dan variatif. Salah satu jajanan khas Singapura yang wajib dicoba adalah es krim Uncle Chien yang dijual di Orchard Street.
Orchard Road adalah jalan utama di pusat kota Singapura yang menjadi surga bagi para pecinta belanja. Di sepanjang jalan ini, anda bisa menemukan berbagai macam mall, toko, restoran, dan kafe yang menawarkan berbagai macam produk dan layanan. Di antara keramaian dan kesibukan jalan Orchard, ada penjual es krim yang terkenal dan menjadi ikon di jalan ini, yakni es krim Uncle Chien yang dijual 1.5 dolar per potong.
Es krim Uncle Chien sudah berjualan sejak tahun 1970-an dan masih bertahan hingga sekarang. Dengan gerobak yang ikonik, es krim ini masih menjadi ikon jajanan di Singapura. Saya sendiri menginap beberapa malam di Holiday Inn hotel, sehingga cukup jalan kaki untuk mendatangi si paman penjual es krim itu.
Ciri khas es krim Uncle Chien ini terletak pada penggunaan roti pelangi atau rainbow bread, wafer biskuit atau cup. Semua harganya sama. Tapi wajib coba perpaduan es krim dengan rainbow breadnya yang paling populer sejak dulu.
Varian es krimnya juga banyak, ada rasa choc chip, green tea, peppermint choc chip, mango, chocolate, blueberry ripple, sampai yang tradisional seperti rasa jagung manis, ubi, durian atau kacang merah.
Rasa es krimnya enak, teksturnya padat kokoh dan tak mudah leleh. Dominan rasa manis creamy dari setiap varian rasa yang ada, tapi diseimbangkan dengan rasa tawar dari roti dan biskuit.
Es krim Uncle Chien ini cocok dinikmati saat cuaca panas atau saat anda ingin menyegarkan tenggorokan setelah berjalan-jalan di Orchard Street. Selain itu, es krim ini juga bisa menjadi camilan nostalgia bagi anda yang pernah mencicipinya sejak kecil.
Es krim Uncle Chien tidak hanya sekadar jajanan yang lezat, tapi juga menunjukkan kegigihan seorang yang bertahan dengan kehidupannya. Paman Chien, nama asli penjual es krim ini, adalah seorang imigran dari China yang datang ke Singapura pada tahun 1960-an. Dia tidak memiliki pendidikan formal dan harus bekerja keras untuk mencari nafkah. Dia mulai berjualan es krim di Orchard Street pada tahun 1972 dengan modal pinjaman dari temannya. Dia tidak pernah menyerah meskipun menghadapi berbagai macam tantangan dan persaingan. Dia selalu berusaha memberikan pelayanan yang ramah dan produk yang berkualitas kepada pelanggannya.
Paman Chien adalah salah satu contoh dari banyak orang yang berjuang untuk meraih mimpi mereka di Singapura. Dia patut menjadi teladan bagi kita semua bahwa hidup tidaklah mudah, harus diiringi dengan usaha dan kerja keras. Dia juga membuktikan bahwa dengan kerja keras, kita bisa menciptakan sesuatu yang berharga dan bermakna bagi diri sendiri dan orang lain. Es krim Uncle Chien bukan hanya sekadar es krim, tapi juga simbol dari semangat dan harapan.
Jadi, jika anda berkesempatan jalan-jalan ke Singapura bersama keluarga, sempatkan menikmati keindahan kota Singapura dan jangan lupa cicipi es krim Uncle Chien di Orchard Street. Es krim ini akan membuat piknik anda semakin menyenangkan dan berkesan.
Setelah menikmati es krim Uncle Chien di Orchard Street, saya melanjutkan perjalanan saya ke Universal Studio Singapore, taman hiburan bertema film yang terletak di Resorts World Sentosa. Di sini, pengunjung bisa merasakan sensasi naik wahana yang menguji adrenalin, menonton pertunjukan yang interaktif, dan menjelajahi berbagai macam atraksi yang terinspirasi dari film-film populer dan acara TV.
Ada tujuh zona bertema yang bisa dikunjungi, seperti The Lost World, Far Far Away, Hollywood, New York, Madagascar, Ancient Egypt, dan Sci-Fi City. Salah satu wahana favorit pengunjung adalah Transformers The Ride: The Ultimate 3D Battle, yang membuat penonton seolah-olah berada di tengah-tengah pertempuran antara Autobots dan Decepticons. Ada juga Revenge of the Mummy, sebuah roller coaster gelap yang penuh dengan efek khusus dan kejutan-kejutan menyeramkan. Selain itu, para wisatawan juga bisa bertemu dan berfoto dengan karakter-karakter terkenal dari film-film Universal Studios, seperti Shrek, Minions, Jurassic Park, dan lain-lain .
Keesokan harinya, saya mengunjungi Gardens by the Bay, sebuah taman alam yang luas dan indah di tepi Marina Bay. Taman ini terdiri dari tiga taman bunga: Bay South Garden, Bay East Garden, dan Bay Central Garden. Di sini, saya bisa melihat berbagai macam tanaman dan bunga dari lima benua, mulai dari pohon zaitun berusia ribuan tahun hingga anggrek dan magnolia. Salah satu atraksi utama di taman ini adalah Flower Dome, rumah kaca terbesar di dunia yang memiliki iklim sejuk sepanjang tahun. Di dalamnya, bisa melihat pameran bunga-bunga yang berubah-ubah sesuai dengan tema dan musim. Selain Flower Dome, ada juga Cloud Forest, sebuah konservatorium yang menampilkan tanaman-tanaman dari dataran tinggi tropis. Di sini, saya bisa melihat Cloud Mountain, sebuah struktur setinggi 35 meter yang tertutup oleh kabut dan tanaman hijau. Disini juga bisa naik ke puncaknya dan melihat air terjun buatan tertinggi di dalam ruangan.
Tidak jauh dari Gardens by the Bay, saya melihat sebuah bangunan megah yang menjadi ikon Singapura: Marina Bay Sands. Hotel bintang lima ini menawarkan kemewahan dan pelayanan yang luar biasa, dengan kolam renang infinity terbesar di dunia di atapnya. Saya tidak melewatkan naik ke puncak gedung dan menikmati pemandangan kota Singapura yang memukau. Bagi yang suka kuliner, juga bisa bersantap di salah satu dari 20 restoran yang ada di hotel ini, yang dipimpin oleh chef terkenal seperti Gordon Ramsay, Wolfgang Puck, Tetsuya Wakuda, dan lain-lain. Selain itu, para pelancong juga bisa berbelanja di mall mewah yang terhubung dengan hotel ini, atau mengunjungi ArtScience Museum, sebuah museum yang menampilkan pameran-pameran seni dan sains yang inovatif .
Itulah pengalaman berjalan-jalan ke Singapura selama beberapa hari. Terasa puas dengan semua tempat wisata yang ada, karena mereka menawarkan pengalaman yang berbeda-beda dan menarik. Singapura memang negara kecil, tapi memiliki banyak hal yang bisa dinikmati.