Boyolali. Pada malam 1 Muharam 1445 H, DPD LDII Boyolali bersama Polres Boyolali, melaksanakan pengajian 1 Muharam 1445 H yang jatuh pada Selasa (18/7). Pengajian tersebut berlangsung di Masjid Luhur Ringinsari.
Pada kesempatan itu, Sekretaris DPD LDII Boyolali H. Dwi Suharno menyampaikan pengajian tersebut disambut antusias oleh ratusan remaja LDII Kabupaten Boyolali. “Pengajian malam 1 Muharam ini dihadiri sekitar 475 remaja LDII di sektor selatan,” terangnya.
Ia menambahkan, acara yang digelar ini diharapkan menjadi wadah pembinaan generasi muda. “Dapat menjadi sebuah cara untuk mengantisipasi generasi muda LDII dari bahaya kenakalan remaja,” imbuhnya.
Sementara itu, Iptu Sarjono, KBO Sat Narkoba Polres Boyolali mengajak remaja LDII Boyolali untuk menjadi generasi Indonesia yang berprestasi dan berkarakter dan dapat menjauhi penyalahgunaan narkoba.
“Karena narkoba bisa merusak masa depan generasi yang akan datang. Ada dua aspek bahaya narkoba yaitu dari aspek kesehatan meliputi merusak organ organ tubuh, HIV/AIDS, overdosis, dan kematian. Sedangkan dari aspek psikososial meliputi kriminalitas, kesehatan seksual, tindak kekerasan (bullying), dan ketidakharmonisan keluarga,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasubsibankum Polres Boyolali Iptu H. Marjoko menambahkan, kenakalan remaja merupakan perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. “Yang mengakibatkan merugikan diri sendiri dan orang-orang sekitarnya,” ungkapnya.
Hal tersebut, lajutnya, dapat diantisipasi dengan melakukan berbagai kegiatan positif. “Cara menanggulangi kenakalan remaja dengan cara memperbanyak melakukan ibadah, memperbaiki komunikasi dengan orangtua, memperbanyak melakukan aktivitas bermanfaat seperti olahraga, perbanyak sharing (curhat) dengan orangtua, guru dan sahabat,” tutupnya.