Salah satu tujuan utama dalam membentuk keluarga adalah untuk mencapai kehidupan yang penuh dengan kedamaian, kasih sayang, dan belas kasihan, yang dikenal dengan istilah keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah. Keluarga yang memiliki sakinah, mawaddah, dan warahmah akan merasakan ketenangan, ketenteraman, dan kedamaian di dalam rumah tangganya. Keluarga ini juga akan saling mendukung dan menghargai satu sama lain dalam kebaikan maupun kesulitan.
Namun, membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah tidaklah mudah. Dibutuhkan kerja keras dan kesadaran dari kedua belah pihak. Pasangan suami isteri harus saling terbuka dan jujur satu sama lain, menghargai keunikan dan perbedaan satu sama lain, dan berusaha untuk memahami pandangan dan perasaan pasangan. Pasangan juga harus menghargai waktu dan perhatian satu sama lain, dan bersedia untuk mengatasi masalah bersama-sama.
Keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah memiliki makna sebagai berikut:
- Sakinah: ketenangan, ketentraman, keamanan, dan kedamaian dalam rumah tangga. Keluarga yang sakinah tidak mudah terguncang oleh masalah atau godaan, tetapi mampu menyelesaikannya dengan bijak dan sabar.
- Mawaddah: kasih sayang, cinta yang membara, dan keharmonisan dalam hubungan suami istri. Keluarga yang mawaddah saling mencintai dengan tulus dan ikhlas, tanpa ada rasa curiga atau iri. Mereka juga menjaga hak dan kewajiban masing-masing sebagai pasangan.
- Warahmah: belas kasihan, rahmat, dan kebaikan dalam interaksi antara anggota keluarga. Keluarga yang warahmah saling mengasihi dan menyantuni satu sama lain, baik dalam keadaan senang maupun susah. Mereka juga menjalin hubungan baik dengan kerabat, tetangga, dan masyarakat.
Dalam rangka menjaga ikatan cinta suami isteri hingga akhir hayat, ada beberapa kiat yang bisa dilakukan, seperti berikut:
- Berkomunikasi dengan baik. Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci penting dalam hubungan suami isteri. Berbicaralah dengan pasangan secara teratur dan dengarkan dengan penuh perhatian. Jangan ragu untuk menyampaikan apa yang Anda rasakan, inginkan, atau butuhkan. Juga jangan lupa untuk memberikan pujian, apresiasi, atau ucapan terima kasih kepada pasangan.
- Menjaga cinta dan kasih sayang. Cinta dan kasih sayang adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam hubungan suami isteri. Cinta adalah perasaan yang membara dan menggebu, sedangkan kasih sayang adalah perasaan yang lembut dan menyayangi. Untuk menjaga cinta dan kasih sayang, pasangan harus saling menunjukkan rasa sayangnya melalui kata-kata maupun perbuatan. Misalnya dengan memberikan hadiah, pelukan, ciuman, atau sentuhan lembut.
- Berdoa bersama-sama. Doa adalah sarana untuk menghadapkan diri kepada Allah SWT, memohon petunjuk, berkah, dan rahmat-Nya dalam membangun dan memperkuat hubungan keluarga. Dengan berdoa bersama-sama, pasangan akan merasakan kedekatan dengan Allah SWT dan juga dengan pasangannya. Doa juga akan menjadi penyejuk hati dan penenang jiwa ketika menghadapi masalah atau kesulitan.
Keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan keluarga yang ideal dalam Islam. Istilah ini berasal dari ayat Al-Qur’an surat Ar-Rum ayat 21, yang menyebutkan bahwa Allah menciptakan pasangan suami istri dari jenisnya sendiri, agar mereka merasa tentram, saling mencintai, dan saling menyayangi.