Pada tanggal 23 Juli 2023, Indonesia akan merayakan Hari Anak Nasional (HAN) yang ke-39. Peringatan ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI) untuk menghargai dan melindungi hak-hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
Tema dan Sub Tema HAN 2023
Tema HAN 2023 adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Tema ini menggambarkan harapan agar setiap anak di Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal di lingkungan yang aman, sehat, dan sejahtera. Dengan demikian, anak-anak dapat menjadi warga negara yang produktif, kreatif, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Sub tema HAN 2023 adalah:
- Cerdas Bermedia Sosial Menuju Generasi Emas
- Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor
- Pengasuhan Layak untuk Anak Indonesia
- Wujudkan Lingkungan yang Aman untuk Anak
- Stop Kekerasan, Perkawinan Anak dan Pekerja Anak
Sub tema ini menekankan pentingnya anak-anak untuk memiliki literasi media sosial yang baik, menyuarakan hak-hak mereka, mendapatkan pola asuh yang layak, dan terbebas dari segala bentuk kekerasan, perkawinan, dan pekerjaan anak.
Logo dan Filosofi HAN 2023
Logo HAN 2023 berbentuk tiga anak yang memegang bendera merah putih dengan latar belakang garis berwarna abu-abu. Logo ini dapat diunduh di sini .
Filosofi logo HAN 2023 adalah:
- Tiga Anak yang Memegang Bendera Merah Putih: Melambangkan setiap anak termasuk anak disabilitas memiliki impian (cita-cita) yang dapat diraih dengan doa, semangat dan dukungan keluarga. Anak sebagai generasi penerus bangsa, perlu didukung dan dilindungi agar tumbuh sebagai manusia dewasa yang berjiwa Pancasila di bawah naungan sang saka Merah Putih.
- Warna Merah dan Putih: Melambangkan kebersamaan dan nasionalisme anak-anak Indonesia untuk tetap kreatif dan bersemangat tetap saling mendukung dalam melewati masa sulit.
- Garis Berwarna Abu-abu: Melambangkan meski situasi endemi COVID-19 membawa perubahan pola hidup pada anak-anak, tetapi semua pihak tetap mengupayakan anak terpenuhi hak-haknya, bergembira, dan penuh kreativitas di bawah naungan perlindungan keluarga.
Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor
Salah satu sub tema HAN 2023 yang menarik adalah Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor. Sub tema ini mengajak anak-anak Indonesia untuk berani memperjuangkan dan menyuarakan hak-hak mereka sebagai warga negara. Anak-anak juga diharapkan dapat menjadi pelopor dan pelapor dalam hal-hal yang berkaitan dengan perlindungan anak.
Dare to Lead and Speak Up berarti anak-anak tidak hanya menjadi objek, tetapi juga subjek dalam pembangunan bangsa. Anak-anak dapat berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan mereka. Anak-anak juga dapat menyampaikan aspirasi, pendapat, dan saran mereka tentang isu-isu yang relevan dengan kehidupan mereka.
Anak-anak dapat menjadi pelopor dan pelapor dalam hal-hal seperti:
- Menjadi duta lingkungan yang peduli terhadap pelestarian alam dan mitigasi bencana.
- Menjadi duta kesehatan yang menerapkan protokol kesehatan dan mencegah penyebaran COVID-19.
- Menjadi duta pendidikan yang giat belajar dan menginspirasi teman-temannya.
- Menjadi duta anti-bullying yang menolak segala bentuk kekerasan, intimidasi, dan diskriminasi di sekolah maupun di masyarakat.
- Menjadi duta anti-perkawinan anak yang menentang praktik-praktik yang merugikan masa depan anak, terutama perempuan.
- Menjadi duta anti-pekerja anak yang menolak pekerjaan-pekerjaan yang mengganggu hak-hak anak, terutama hak untuk bermain dan belajar.
- Menjadi duta anti-narkoba yang menjauhi penggunaan dan penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya.
- Menjadi duta anti-radikalisme yang menolak paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Anak-anak juga dapat menjadi pelapor jika mereka mengetahui atau mengalami pelanggaran hak-hak anak. Anak-anak dapat melaporkan kasus-kasus seperti:
- Kekerasan fisik, psikis, seksual, atau eksploitasi terhadap anak.
- Perkawinan anak atau pernikahan dini.
- Pekerja anak atau pekerjaan yang membahayakan kesehatan, keselamatan, moral, atau pendidikan anak.
- Penyalahgunaan narkoba atau zat adiktif lainnya oleh anak atau orang dewasa.
- Radikalisme atau paham-paham yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Anak-anak dapat melaporkan kasus-kasus tersebut kepada orang-orang yang dipercaya, seperti orang tua, guru, teman, atau pihak berwenang. Anak-anak juga dapat menghubungi layanan-layanan bantuan seperti:
- Layanan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) di www.lapor.go.id atau melalui aplikasi LAPOR! di ponsel pintar.
- Layanan Bantuan Anak 129 di nomor telepon 129 atau melalui aplikasi Bantuan Anak 129 di ponsel pintar.
- Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di nomor telepon 119 ext 7 atau melalui aplikasi PPA Online di ponsel pintar.
Hari Anak Nasional 2023 adalah peringatan penting untuk menghargai dan melindungi hak-hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Tema HAN 2023 adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan sub tema-sub tema yang relevan dengan kondisi saat ini. Logo HAN 2023 menggambarkan impian dan semangat anak-anak Indonesia di bawah bendera merah putih. Salah satu sub tema HAN 2023 yang menarik adalah Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor. Sub tema ini mengajak anak-anak untuk berani memperjuangkan dan menyuarakan hak-hak mereka serta menjadi pelopor dan pelapor dalam hal-hal yang berkaitan dengan perlindungan anak.