Teknologi VAR dalam pertandingan sepak bola adalah sebuah sistem yang membantu wasit dalam membuat keputusan yang adil dan akurat dengan menggunakan tayangan ulang video. VAR dapat meninjau empat jenis insiden, yaitu gol, penalti, kartu merah, dan kesalahan identitas².
VAR adalah kepanjangan dari Video Assistant Referee, yaitu asisten wasit yang menggunakan teknologi video untuk membantu wasit utama dalam pertandingan sepak bola. VAR pertama kali diterapkan pada Piala Dunia 2018 di Rusia, setelah sebelumnya diuji coba di beberapa kompetisi lain, seperti Piala Konfederasi 2017, Piala Dunia Antarklub 2016, dan Liga Champions 2019-2020¹. Tujuan dari penggunaan VAR adalah untuk meningkatkan kualitas dan integritas pertandingan sepak bola².
Cara kerja VAR adalah sebagai berikut:
- Tim VAR yang terdiri dari seorang wasit video utama dan tiga asisten wasit video berada di ruang khusus yang dilengkapi dengan monitor dan perangkat komunikasi. Mereka dapat mengakses semua kamera yang merekam pertandingan dari berbagai sudut.
- Tim VAR memantau jalannya pertandingan secara terus-menerus dan mengecek setiap insiden yang berpotensi menjadi keputusan penting. Jika ada insiden yang memerlukan tinjauan lebih lanjut, tim VAR akan memberi tahu wasit utama di lapangan melalui headset.
- Wasit utama dapat meminta bantuan tim VAR jika ia tidak yakin dengan keputusannya atau jika ia tidak melihat insiden dengan jelas. Wasit utama juga dapat mengecek tayangan ulang di monitor yang terletak di pinggir lapangan jika diperlukan.
- Setelah meninjau tayangan ulang, wasit utama akan membuat keputusan akhir berdasarkan informasi yang diberikan oleh tim VAR atau berdasarkan apa yang ia lihat di monitor. Wasit utama akan memberi isyarat dengan membentuk persegi panjang dengan tangannya untuk menunjukkan bahwa ia menggunakan VAR.
- Keputusan wasit utama bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat oleh pemain, pelatih, atau ofisial tim².
Teknologi VAR memiliki beberapa keuntungan, seperti:
- Meningkatkan akurasi dan konsistensi keputusan wasit
- Mengurangi kesalahan fatal yang dapat mempengaruhi hasil pertandingan
- Mendorong perilaku sportif dan fair play di antara pemain
- Menambah daya tarik dan drama pertandingan sepak bola
Namun, teknologi VAR juga memiliki beberapa tantangan dan kritik, seperti:
- Membutuhkan biaya yang besar untuk instalasi dan operasional
- Memperlambat jalannya pertandingan dan mengurangi intensitas permainan
- Menimbulkan kontroversi dan perdebatan tentang kriteria dan interpretasi aturan
- Mengurangi otoritas dan kepercayaan diri wasit
- Menghilangkan unsur subjektivitas dan spontanitas dalam sepak bola
Itulah penjelasan singkat tentang teknologi VAR dalam pertandingan sepak bola. Semoga bermanfaat.