Kereta cepat adalah moda transportasi yang menggunakan tenaga listrik untuk menggerakkan roda-roda kereta yang berjalan di atas rel. Kereta cepat memiliki keunggulan dalam hal kecepatan, kenyamanan, dan efisiensi energi dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.
Salah satu proyek kereta cepat yang sedang dibangun di Indonesia adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Proyek ini merupakan kerjasama antara pemerintah Indonesia dan China melalui PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Proyek ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023 dan mulai beroperasi pada tahun 2024.
KCJB akan menghubungkan Jakarta dan Bandung dengan jarak sekitar 142,3 kilometer. Waktu tempuh dari Jakarta ke Bandung akan hanya sekitar 36-44 menit dengan kecepatan maksimum 350 km/jam. KCJB akan memiliki empat stasiun, yaitu Halim di Jakarta, Karawang, Tegalluar di Bandung Barat, dan Padalarang di Bandung.
KCJB akan menawarkan tiga kelas kereta, yaitu ekonomi, bisnis, dan eksekutif. Kapasitas total kereta adalah 601 penumpang dengan ruang khusus untuk difabel. Kereta cepat juga dilengkapi dengan teknologi modern dan handal serta pramugari yang siap melayani penumpang.
Tarif atau harga tiket KCJB diperkirakan sekitar Rp 350.000 untuk rute terjauh dan Rp 150.000 untuk rute terdekat]. Namun, pemerintah akan menggratiskan tiket KCJB selama tiga bulan pertama operasi. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan kereta cepat kepada masyarakat dan meningkatkan minat penggunaannya.
KCJB tidak hanya akan memberikan manfaat dalam hal transportasi, tetapi juga dalam hal pembangunan kota berkelanjutan. KCJB akan mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan industri di sepanjang jalur kereta cepat. KCJB juga akan mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara karena menggunakan energi listrik yang lebih ramah lingkungan.
KCJB merupakan proyek kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Proyek ini menjadi bukti kemajuan teknologi dan infrastruktur Indonesia dalam bidang transportasi. KCJB juga menjadi simbol kerjasama dan persahabatan antara Indonesia dan China dalam membangun masa depan yang lebih baik.