Nganjuk (25/2). Ketua Departemen Komunikasi Informasi Media (KIM) DPP LDII, Ludhy Cahyana berbagi pengalaman sebagai seorang jurnalis. Ia berbagi cara menulis berita pada tenaga pendidik dan generasi penerus Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ubaidah dan Ponpes Millenium Alfiena. Agar mereka menjadi seorang jurnalis yang dibutuhkan pada era saat ini.
Dengan harapan generasi penerus dua ponpes tersebut dapat mempublikasikan kegiatan di pondok. Ia berharap nantinya akan ada banyak penulis-penulis memberikan kegiatan di pondok, “Harapan saya, citra pondok bisa terinformasikan ke masyarakat luas,” ujar Ludhy.
Di samping itu, adanya pelatihan jurnalistik tersebut menurut Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik Muhammad Taufiki Khabibulloh, era digital ini banyak berita yang positif dan negatif, “Jadi saya mengajak generasi penerus maupun tenaga pendidik agar bisa memilah berita yang benar dan berita hoax, agar ke depannya para generasi muda bisa membantu kelancaran dalam bidang publikasi,” tutur Fiki.
Pelaksanaan pelatihan jurnalistik itu di ruang musyawarah Ponpes Al Ubaidah Kertosono, yang diikuti kurang lebih 35 peserta. Mereka terdiri dari tenaga pendidik dan generasi penerus dua ponpes tersebut.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar, terlihat dari antusias para peserta yang telah datang satu jam lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan. Panitia juga menyediakan fasilitas yang terbilang sangat memadai. Mulai dari ruangan ber-AC, tampilan presentasi mengenai materi terkait, serta snack dan makan siang, agar peserta menerima materi secara maksimal dan semangat mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai.
Guna menggali potensi tersebut melalui pelatihan jurnalistik ini, harapannya dapat membantu publikasi dan dokumentasi kegiatan pondok yang bermanfaat kepada masyarakat luas.