Sudah menjadi hal lumrah jika kebanyakan anak-anak muda menggunakan kesempatan malam akhir tahun dengan foya-foya. Sebagian mereka mengisi waktunya dengan menyalakan kembang api dan petasan. Sebagian lain bahkan ada yang melakukan hal-hal maksiat dengan penuh hura-hura.
Berbeda dengan kebanyakan anak muda, pemuda LDII kabupaten Gowa, Takalar dan Bantaeng, justru mengisi malam akhir tahun 2022 dengan mengaji (31/12/2022). Para generasi penerus bangsa ini tentu harus mempunyai bekal agama yang cukup untuk mengemban amanah di masa depan.
Bersamaan dengan riuhnya petasan yang bergemuruh, para pemuda LDII tersebut justru semakin mendekatkan diri kepada Allah. Mengawali kegiatannya mereka diberi nasehat oleh para dewan penasehat. Kemudian para muballigh membacakan ayat suci Alquran sembari menjelaskan hikmah yang terkandung di dalamnya. Selain itu disampaikan juga dalil-dalil yang dipetik dari hadis-hadis Rasulullah .
Kita berharap dari kegiatan positif ini dapat mencetak generasi-generasi muda yang berkarakter dan berbekal agama. Generasi muda ini adalah harapan bangsa di masa depan. Semoga Allah senantiasa menurunkan rahmat dan berkah, aamiin. (Budiman/Kompasiana)