Jakarta (11/10) . Pengurus Besar (PB) PERSINAS ASAD menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 10-12 Oktober 2022 di Padepokan PERSINAS ASAD. Bertempat di Ponpes Minhaajurrosyidiin Jakarta dengan tema “Dengan Prestasi untuk Meningkatkan Karakter Luhur”.
Ketua PB PERSINAS ASAD, Dr. Teddy Suratmadji mengatakan, Rakernas ini merupakan perwujudan dari Plan, Do, Action, Control. Rakernas ini merupakan suatu kewajiban karena dalam rangkaiannya disusun program setahun kedepan. Rakernas merupakan pengejawantahan terhadap Plan Do Action Control (PDAC) itu. "Dalam bahasa PERSINAS ASAD (PDAC-red) adalah rencana, acara, kerja, kontrol,” kata Teddy.
Teddy Suratmadji juga menjelaskan adanya MoU atau kesepakatan kerjasama antara PB PERSINAS ASAD dengan DPP LDII dan PP Senkom Mitra Polri, tujuannya agar pembinaan PERSINAS ASAD terutama untuk generasi penerus berkelanjutan.
“MoU dengan DPP LDII ini artinya untuk bisa menjamin para pesilat memiliki karakter luhur. Kami berharap LDII ikut membina sehingga nantinya memiliki pesilat yang menjunjung tinggi karakter luhur,” ujarnya.
Senada dengan Teddy, Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso mengatakan, bahwa MoU ini sejalan dengan delapan bidang pengabdian LDII yang digaungkan LDII terkait pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“MoU tadi merupakan sesuatu yang sangat penting bagi DPP LDII. Karena dari delapan program bidang pengabdian, yang empat itu adalah pembangunan SDM yang profesional religius. SDM berkarakter yang kita siapkan untuk bonus demografi nanti sekaligus menyongsong Indonesia sejahtera, Indonesia emas tahun 2045,” ucap Chriswanto.
Chriswanto juga menyebutkan bahwa untuk pembangunan karakter tidak cukup hanya dengan membuat teori di kelas namun harus implementatif yang dilaksanakan di lapangan sehingga perlu kerja sama dengan berbagai pihak untuk merealisasikan pembinaan SDM.
“PERSINAS ASAD merupakan hal terpenting, karena pembinaan karakter itu bisa dilakukan implementasinya melalui bela diri pencak silat yang dibina oleh PERSINAS ASAD ini,” ucapnya.
Selain itu PERSINAS ASAD juga bekerja sama dengan Senkom Mitra Polri dalam hal kedisiplinan. "Tujuannya agar pendekar selain menguasai ilmu silat juga mengerti mengenai kedisiplinan," kata Teddy menambahkan.
Rakernas PERSINAS ASAD itu juga dihadiri oleh Ketua Umum PP Senkom Mitra Polri Katno Hadi, Ketua Harian PB (Ikatan Pencak Silat Indonesia) IPSI Benny G. Sumargono, Ketua Ponpes Minhaajurrosyidiin KH.Asyari Akbar, anggota sepuluh Perguruan Historis, lima anggota Perguruan Besar IPSI Pusat, serta peserta yang mengikuti Rakernas di 300 titik online.