PALANGKA RAYA (26/9)- Ukhuwah atau persaudaraan perlu terus dibangun untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk mewujudkannya diperlukan silaturahim antar elemen bangsa. Mengingat beragamnya suku, agama, ras dan budaya di Indonesia.
Hal tersebut yang menjadi topik pembahasan dalam rapat koordinasi (Rakor) yang digelar di Aula Masjid Jamiatul Amaliyah, Jalan Raden Saleh VI Palangka Raya, Senin (26/9) kemarin.
Ketua DPW LDII Kalimantan Tengah HM Nur Prayudi, SE mengungkapkan, dalam menjalankan kehidupan beragama yang moderat, LDII memilih silaturahim/ukhuwah sebagai dasarnya. “Dengan silaturahim akan saling mengenal, memahami, dan membantu, bila sudah begitu terbentuklah persaudaraan, tidak ada saling benci, saling dendam, dan sebagainya”, ungkap Nur Prayudi.
Topik kedua adalah terkait
publikasi atau jurnalistik. Untuk mencegah perpecahan akibat munculnya
berita hoax dan adu domba, Nurprayudi mendorong para pengurus di seluruh
DPD melalui Biro Komunikasi, Informasi dan Media Massa (KIM),
menjalankan jurnalisme positif. “Sebarkan berita LDII sesuai koridor
Pancasila dan etika jurnalistik,” ujarnya.
Rakor yang berdurasi
setengah hari tersebut diikuti oleh seluruh DPD kabupaten/kota
se-Kalimantan Tengah. Untuk diketahui bahwa seluruh kabupaten di
Kalimantan sudah terbentuk DPD LDII kecuali Kabupaten Barito Selatan dan
Murung Raya. Seluruh perwakilan DPD kabupaten/kota telah melaporkan
kegiatannya di daerahnya masing-masing.
Sekretaris DPW LDII Kalteng,
Zia Abdul Azis pada kesempatan itu berpesan kepada masing-masing DPD
untuk menyusun program kerja 1 tahun kedepan mengenai delapan program
pengabdian DPP LDII yang bisa diaplikasikan di daerahnya masing-masing.
“LDII
memiliki delapan bidang pengabdian untuk bangsa, yakni bidang
kebangsaan, bidang dakwah, bidang pendidikan, bidang pangan dan
lingkungan hidup, bidang ekonomi syariah, bidang kesehatan alami, bidang
teknologi digital, dan bidang energi terbarukan. Silahkan semua DPD
membuat program kerja satu tahun kedepan, kira-kira apa yang bisa
diterapkan di DPD kabupaten dan kota”, pesannya. (im)