SANGATTA - Berseragam lengkap, puluhan atlet silat menampilkan beragam jurus dan teknik silat yang sarat makna dalam Kerjurkab Usia Dini dan Pasanggiri Dewasa Persinas ASAD Kabupaten Kutai Timur, 18-19 Juni 2022.
Beralaskan matras, sebanyak 80 atlet silat cilik usia 6-12 tahun saling berlomba dalam kecakapan tanding beladiri pencak silat Persinas ASAD atau yang juga disebut Perguruan Silat Nasional Ampuh Sehat Aman Damai. Ajang bela diri tersebut berlangsung seru dan kondusif di Halaman Masjid Ulul Albaab, Jalan Permai Raya, Sangatta Utara, Kutai Timur, pada Sabtu (18/6/2022).
Kejurkab Persinas ASAD usia dini tersebut diikuti oleh 80 peserta, dari enam padepokan binaan Persinas ASAD Kutim. Antara lain Padepokan Ulul Albab Permai Raya Sangatta Utara, Padepokan Khoirul Manshurin Sangatta Utara, Padepokan Arrosyid Jalan H Masdar Sangatta Utara, Padepokan Ashaabul Jannah Swarga Bara Sangatta Utara, Padepokan Al Akbar Sangatta Selatan, dan Padepokan Nurrohman Bengalon.
Ketua Persinas ASAD Kutim Khoirul Arifin menjelaskan, kejurkab usia dini tersebut untuk mematangkan kemampuan atlet cilik Persinas ASAD, agar menjadi bibit unggul yang tangguh yang diharapkan menjadi atlet-atlet silat berpretasi tingkat nasional sampai internasional.
"Kami berharap, para atlet yang sudah ikut bertanding dalam Kejurkab Usia Dini, serta Remaja dan Dewasa supaya tetap memiliki semangat yang sama. Yaitu, semangat dalam mengembangkan diri untuk menjadi suri tauladan di kehidupan bermasyarakat dan bukan untuk disalahgunakan," harap Khoirul.
"Agar para atlet Persinas ASAD menjadi orang yang amanah dan berbudi luhur, memiliki akhlaqul karimah sebagai pendekar. Bukan malah menjadi sombong dan takabur," lanjutnya.
Kemudian, kegiatan dilanjut agenda Pasanggiri pada hari kedua, Minggu (19/6/2022). Yakni ajang seni pencak silat yang memperlombakan harmonisasi dan kekompakan dalam menampilkan jurus silat, serta Aplikasi Teori dan Tehnik (ATT) dalam melakukan beladiri.
Pasanggiri digelar untuk atlet usia pra-remaja, remaja, dewasa, pembina, dan istimewa dengan jumlah atlet sekira 334 peserta dari enam padepokan Persinas ASAD se-Kabupaten Kutai Timur.
"Jadi, Kejurkab Usia Dini dan Pasanggiri ini bertujuan juga sebagai persiapan seleksi atlet tingkat dewasa pada kejuaran Dandim 0909/KTM Cup pada 1-3 Juli 2022. Sekaligus persiapan Kejurda Remaja di Balikpapan pada Juli 2022, dan Kejurprov di Berau pada Desember 2022 nanti," ungkap Khoirul.
"Kegiatan ini juga tentunya untuk melestarikan budaya asli Indonesia, yaitu pencak silat, yang sudah turun-temurun diwariskan sebagai olahraga beladiri asli Indonesia.