Agar tidak Sesat ke LDII, Ikuti Petunjuk Jalan yang Benar |
Pepatah "Malu bertanya sesat di Jalan", terhadap hal yang kita tidak mengerti, maka janganlah segan bertanya agar tidak merugikan diri sendiri. Fas aluu ahladzikri inkuntum laa ta'lamuun, maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui ( QS. An-Nahl (16) ayat 43, Al-Anbiya (21) ayat 7).
Ini berlaku dalam segala hal. Manusia diberikan nikmat berupa akal/pikiran berfungsi mencerna/menganalisa setiap kejadian yang ditangkap oleh indera penglihatan, indera pendengaran dan indera lain.
Menggunakan nikmat tersebut dengan sebenar-benarnya menjadikan manusia berlaku bijak. Tidak mudah memvonis sesuatu secara gegabah. Tidak hanya berdasar dari sekedar mendengar atau "katanya-katanya" berupa informasi 'hoax'. Ia berhati-hati, bertindak menurut prosedur yang benar.
https://goo.gl/maps/Pezo2xoCWrF29e2j8