Banjarmasin, LDII Kalsel (20/3) – Keberadaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam perannya membantu pemerintah provinsi menyelesaikan masalah-masalah di masyarakat dapat diharapkan dan diandalkan baik dalam konteks keagamaan, sosial maupun konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal itu diungkapkan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Provinsi Kalsel, Sulkan SH MM, pada Musyawarah Wilayah (Muswil) VII LDII Provinsi Kalsel, bertempat di Hotel Best Western Lantai 6 Banjarmasin, Minggu (20/3).
Menurut Gubernur, banyaknya permasalahan yang terjadi di masyarakat, keberadaan LDII turut membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Secara pribadi, Gubernur Kalsel meyakini peran LDII bisa kita harapkan dan diandalkan dalam membantu pemerintah guna menyelesaikan berbagai problem di tengah masyarakat, baik dalam kontak keagamaan, sosial, maupun konteks kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Sebagaimana kita ketahui, lanjutnya saat ini umat Islam tak terkecuali di Kalsel tengah menghadapi berbagai macam tantangan yang menyebabkan merosotnya moral generasi pemuda, mulai dari masalah Narkoba, pergaulan bebas, hingga masalah terorisme dan radikalisme.
“Tokoh-tokoh Agama khususnya para pendakwah yang lahir dari LDII Kalsel, Insya Alloh mampu mengemban tanggung jawab yang tidak ringan tersebut,” sebut Gubernur.
Terkait Muswil VII LDII Kalsel 2022, Gubernur Kalsel menggaris bawahi bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai sarana silaturrahim antara pengurus untuk berkoordinasi dan konsolidasi tetapi juga menjadi momentum paling penting untuk mengoptimalkan peran dan tanggung jawab LDII dalam menjawab segala macam permasalahan yang terjadi, khususnya yang ada di Banua.
“Bangsa Indonesia memiliki cerita sejarah yang panjang demi lahirnya sebuah kemerdekaan. Peran organisasi keagamaan tidak kalah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Bahkan jauh sebelum kemerdekaan, spirit Islam beriringan tumbuh dan menyebar luas di seluruh pelosok Tanah Air Indonesia. Adapun semangat lahirnya LDII, tidak terlepas dari harapan masyarakat dalam berbangsa bernegara yang Islami, dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Alloh SWT,” papar Gubernur.
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII Ir KH Chriswanto Santoso M.Sc, menjelaskan bahwa selama pandemic Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) LDII tetap melakukan konsolidasi, hanya saja dengan hybrid, ada yang daring maupun luring.
“karena ini momen Muswil VII LDII Kalsel 2022 ini penting, walau dengan hybrid, di dalam hal mengambil keputusan, menunjuk kepemimpinan yang sekiranya mampu mengantisipasi lingkungan strategis,” ujarnya.
Keadaan pandemi Covid-19 ini telah membawa terjadinya krisis di bidang kesehatan dan berdampak pada perekonomian, ini semua bukan hanya tanggungjawab pemerintah, untuk memulihkan kondisi semula, namun ini menjadi tanggungjawab bersama.
Chriswanto mengungkapkan bahwa dengan diputuskan dan disahkannya Undang-Undang (UU) tentang Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Ibu Kota Negara (IKN), tentunya Kalsel ada imbas penting sebagai penyangga IKN.
“Saya berharap Muswil ini mampu mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi, menelurkan program untuk membantu pemerintah dalam mengatasi lingkungan strategis yang mengalami perubahan-perubahan,” ujarnya.
“Ternyata Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel telah meletakan pertama misinya untuk membangun sumberdaya manusia yang berkualitas, kalau di LDII disebut sumber daya professional religius, yang artinya professional di bidangnya dalam bingkai religiositas,” sebut Criswanto.
Selebihnya, ia menyampaikan delapan program DPP LDII yang tertuang dalam hasil Munas Ke-IX telah menekankan delapan program DPP LDII yakni; Bidang Kebangsaan, Bidang Keagamaan, Bidang Pendidikan Umum, Kesehatan Alami, Teknologi Digital, Ekonomi Syariah, Energi Baru Terbarukan dan Pangan dan Lingkungan Hidup.
Hadir dalam acara Muswil VII LDII Kalsel 2022 kali ini Gubernur Kalsel yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Sulkan SH MM, Forkopimda Provinsi Kalsel, para ‘Alim ulama, Ketua FKUB Provinsi Kalsel Drs KH Irham Maskuri Hamdie M.Ag, Karo Kesra Setda Provinsi Kalsel Drs Mustajab MM, perwakilan Bank Syariah Indonesia (BSI) Region Kalsel, jajaran pengurus DPW LDII Provinsi Kalsel, serta Ketua dan Sekretaris DPD LDII Kabupaten/Kota se-Kalsel. (kim)
Musyawarah Wilayah (Muswil) VII tahun 2022 Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi Kalimantan Selatan diikuti 11 DPD Kabupaten/kota , 35 PC dan 75 PAC dan dilaksanakan secara Hibryd.
Dalam laporannya Ketua DPW LDII, H. Dedi Supriatna, S.Pd, MT menyampaikan Muswil VII juga diikuti dari 14 titik Studio Mini seluruh Kabupaten di Kalimantan Selatan secara daring.
“Sehubungan masih dalam masa pandemi Covid-19 maka acara Muswil LDII VII Provinsi Kalimantan Selatan dilaksanakan dengan hybird” ucap H. Dedi pada Minggu (20/3) di Hotel Best Western.
Sebelumnya sudah digelar webinar pra Muswil pada tanggal 19 februari 2022 dengan tema ‘Peran ormas Islam dalam generasi beragama’, dengan narasumber Kepala Kantor Kementrian Agama RI Provinsi Kalimantan Selatan dan ketua Forum kerukunan umat beragama prov Kalsel.
“Pada tanggal 26 februari 2022 webinar dengan tema ‘ peran ormas Islam dalam pemberdayaan ekonomi umat dan membangun ekosistem ekonomi syariah’ narasumber dari Komisi pemberdayaan ekonomi umat MUI Kalsel dan dari BSI Kalsel” papar H.Dedi Pada 12 maret 2022 , webinar dari Polda Kalsel dan Korem mengambil tema ‘peran ormas Islam dalam menjaga keutuhan bangsa dan keamanan dan ketertiban masyarakat’. (kim)
Terpilih secara aklamasi di Musyawarah Wilayah (Muswil) VII LDII Kalsel 2022, H. Dedi Supriatna, S.Pd, MT kembali memimpin Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Selatan periode 2022 – 2027.
Ia mengatakan terpilih kembali memimpin LDII Kalsel lima tahun kedepan merupakan amanah yang besar.
Sambil menahan haru pria yang akrab disapa H. Dedi itu memohon do’a kepada seluruh warga LDII agar bisa mengemban amanah tersebut.
“Mohon saya didoakan, didukung dan dinasehati” pintanya dengan suara terbata-bata.
Ia mengucapkan syukur karena selama ini mendapatkan banyak nasehat dari dewan penasehat dan dukungan dari seluruh pengurus dalam menjalani amanah sebagai ketua DPW LDII.
Sambutan yang diselimuti suasana haru itu, ketua terpilih mengajak kedepannya bisa lebih baik dengan dukungan SDM yang lebih baik lagi.
“Alhamdulillah hubungan kita dengan pemerintah, ormas Islam, MUI, FKUB dan seluruh lapisan masyarakat sudah cukup baik tapi kita harus tingkatkan lagi sinergi positif ini” ucapnya.
Kedepan Ia berharap lebih meningkatkan lagi sinergi kepada seluruh stakeholder dan masyarakat untuk membawa LDII berkontribusi kepada banua , bangsa dan negara.
Ketua umum LDII, KH Chriswanto Santoso memberikan apresiasi kepada pengurus DPW LDII Kalsel yang mampu menjalankan Muswil dengan baik dan lancar.
Ia berharap pada pengurus yang baru besungguh sungguh dalam mengemban amanah sebagai pengurus LDII.
KH Chriswanto mengatakan ketua terpilih tidak bekerja sendiri karena semua pengurus akan menjadi tim yang kuat dalam mencapai tujuan.
“Bangun tim yang solid dan itu semua perlu kerja sama dan pengorbanan dari semua pengurus sesuai dengan dapuannya masing masing” tandasnya.
Ia menggambarkan tim yang kuat seperti halnya tim sepak bola, semuanya saling menutupi kekurangan dan menjalankan perannya sehingga menjadi tim yang solid.
Terakhir Ia berpesan agar pengurus LDII Kalsel meningkatkan komunikasi dan taat pada aturan agar organisasi semakin kuat.(kim)