PALANGKA RAYA, LDII. DPW LDII Kalteng menerima kunjungan Bank Syariah Indonesia (BSI) Palangka Raya pada Selasa (29/3). Hadir Manager Operasional BSI Palangkaraya Layanan Priyagung didampingi bagian pembiayaan Gito dan Wenny.
Disambut hangat oleh Ketua DPW LDII Kalteng H Nur Prayudi, SE, Wakil Ketua Zulfikanoor Fitri, Biro EPM Galih Kurnia dan pengurus lain di Kantor Sekretriat Jl. Raden Saleh VI Palangkaraya.
Prayudi mengatakan bahwa warga LDII sejak awal sudah dalam koridor ekonomi syariah. Lebih lanjut ia ingin tahu lebih mendalam terkait MoU antara BSI dan LDII, termasuk program-program yang akan ditawarkan.
“Kami ingin mengimplementasikan Mou BSI-LDII bagi warga LDII Kalimantan Tengah. Optimis bahwa program pembiayaan permodalan BSI bisa diserap oleh warga LDII untuk memulihkan dan memajukan perekonomian,” katanya,
Gayung bersambut, BSI berikan tanggapan positif pernyataan Prayudi. “Kami sangat excited dan sudah mempersiapkan banyak sekali program yang tujuan akhirnya adalah terbangunnya ekosistem syariah," ucap Priyagung.
“Di seluruh area BSI saat ini sudah mengambil langkah yang sama, yaitu dengan silaturahim ke LDII setempat untuk membahas dan membuka jalan selanjutnya, walaupun di kantor pusat BSI dan DPP LDII sudah ada MoU,” jelasnya.
“Banyak sekali program dari mulai dashboard masjid terkait untuk infaq, pengelolaan masjid, pada TPA ada pengelolaan siswa di samping rekening induk TPA, siswa-siswanya juga bisa melakukan transaksi di satu tempat saja, juga bisa buat agen-agen pembayaran yanglain. Yang pasti saat ini prioritas apa dulu insyaallah BSI siap membantu,” ungkapnya.
“Terkait KUR, alhamdulillah BSI adalah satu-satunya bank syariah yang menyalurkan pembiayaan KUR, karena ini adalah program dari pemerintah. Tarif KUR relative sama hanya kalau bank syariah kan khusus akadnya yang harus syariah. Yang jelas untuk KUR ini nasabah harus punya usaha walaupun kecil dan masih merangkak, persyaratan pun mudah,” jelas Agung.
Dari bagian pelayanan BSI Gito dan Wenny menjelaskan jenis-jenis tabungan. “Ada Wadiah sifatnya titipan, tidak ada bagi hasil tidak ada biaya admin, yang kedua mudorobah dikenai admin dan ada bagi hasil, target mudorobah adalah orang-orang yang sudah bekerja dan mempunyai hasil, “jelasnya.
Sementara itu, hadir juga Biro EPM DPW LDII Kalteng yang merupakan pedagang sukses sangat tertarik dengan produk-produk BSI terutama BSI fast dan Ketua DPD LDII Kota Palangka Raya HM Cholidin, MPd, mengatakan bahwa pihaknya akan segera menginfomasikan hal ini kepada pengurus yang lain untuk menindaklanjuti program-program BSI ini. (kim)
#LDII Kalteng Terima Kunjungan BSI, Bahas Ekonomi Syariah