Hadir dalam prosesi yang digelar di Istana Isen Mulang (Rujab Gubernur Kalteng) tersebut yaitu perwakilan sejumlah tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), dan sejumlah SOPD Kalimantan Tengah.
Hal tersebut terkait dengan kunjungan kerja yang akan dilakukan oleh Presiden RI beserta seluruh gubernur se-Indonesia ke titik nol IKN di Kalimantan Timur dan penyatuan tanah dan air dari daerah-daerah seluruh Indonesia.
”Penyatuan petak – danum yang diambil dari 14 kab & kota se-Kalteng di titik nol Ibu Kota Negara Nusantara adalah bukti konkret masyarakat Kalteng yang mendukung pembangunan dan pemindahan ibukota negara sekaligus penguatan NKRI menuju Kalteng lebih BERKAH”, kata Sugianto Sabran Gubernur Kalimantan Tengah saat pelepasan tanah dan air.
Dihubungi terpisah, Ketua DPW LDII Kalteng HM Nur Prayudi menyambut baik kegiatan tersebut. Dukungan sepenuhnya dari LDII dengan konsisten membangun manusia Indonesia yang memiliki karakter yang luhur, memiliki kapasitas dan kapabilitas.
"Pindahnya ibukota negara ke Kalimantan akan berdampak kepada kesiapan kita dalam berkompetisi dalam mewujudkan Indonesia maju. Kami komitmen dengan ungkapan LDII untuk bangsa," ujarnya. (Kim/imam)
*LDII Kalteng Bersama Tokoh Ormas Hadiri Pelepasan Tanah dan Air ke IKN