LDII Sampit Ngaji Maknai Alquran Hingga Paham, dari muda hingga dewasa
Alquran yang Istimewa
Dari asal /sumbernya, para ahli membagi agama di dunia menjadi 2 (dua ) : Agama Samawi dan Agama Ardhi.
Disebutkan bahwa Agama Samawi berasal dari Dzat Yang Maha Tinggi ( Tuhan ), sementara Agama Ardhi berasal dari pemikiran manusia ( budaya ).
Islam termasuk digolongkan dalam agama samawi, pemeluknya di dunia saat ini berdasarkan sebuah sumber diperkirakan mencapai 1.6 milyar. Sejarah mencatat Nabi Muhammad sebagai pendiri Islam di tahun 610 M. Dalam kurun waktu kurang lebih 13 tahun, Muhammad SAW berdakwah menyebarkan Islam hingga akhir hidup beliau. Dan secara bertahap Al Quran diturunkan diawali dari 5 ayat surat Al Alaq. Kemudian terus berlanjut berangsur - angsur hingga sempurna 30 Juz.
Al Quran suci yang haq diturunkan dari Rabb kepada Rosululloh SAW,
( 77 ) Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia,
( 78 ) pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),
( 79 ) tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.
( 80 ) Diturunkan dari Rabbil 'alamiin.
QS Al Waqi'ah 77-80
Kitab yang tidak diragukan kebenarannya,
ذَٰلِكَ ٱلْكِتَـٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًۭى لِّلْمُتَّقِينَKitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, [Surat Al-Baqarah (2) ayat 2]
Tersusun dengan kalimat - kalimat indah yang menjelaskan hakikatnya benar dan salah, haq bathil, hukum - hukum berperikehidupan sebagai mahluk di bumi dan tata cara peribadatan kepada Tuhan. Memberikan petunjuk meraih sukses di dunia dan kehidupan akhirat, masuk surga selamat dari neraka.
Berulang kali mereka yang tidak mempercayai Al Quran mencoba untuk membuat tandingan dengan membuat surat - surat yang menyerupai Al Quran, pada akhirnya diketahui bahwa itu adalah palsu.
Demikianlah Alloh Ta'ala menjaga Al Quran agar tetap utuh tanpa tercampur dari perbuatan akal pikiran manusia yang tidak bertanggung jawab. Al Quran selamanya menjadi menjadi pedoman hidup umat manusia hingga hari akhir.
Materi wajib di Pengajian LDII
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kotawaringin Timur dalam program kerja pembinaan pengajaran ilmu kepada warga menjadikan Al Quran dan Al Hadist sebagai materi pokok di setiap pengajian.
Program pendalaman materi telah disusun dalam jadwal pengajian yang dilaksanakan oleh masing - masing PC / PAC di Masjid/Mushola/Tempat Pengajian. Berkelanjutan dan bersambung dari awal surat Al Quran hingga akhir surat Al Quran. Menggunakan sistem Guru Membaca Murid Menyimak. atau yang sering disebut sorogan di kalangan pesantren. Sehingga mewajibkan seluruh peserta pengajian masing - masing membawa Kitab Al Quran untuk menyimak bacaan, memberi makna dan penjelasan ayat per ayat.
Sungguh Maha Besar Alloh dengan Firman Nya yang Kitab Al Quran, peserta pengajian terdiri dari anak - anak, remaja, dewasa hingga usia lanjut secara bersamaan mampu menerima ilmu pengajaran. Al Quran tak rentan oleh kemajuan jaman, bahkan mampu menjawab atas permasalahan manusia dunia. Menjadi sumber dari sumber hukum.
Semoga kita tetap diberikan keluasan dan kelapangan hati dalam belajar dan mengajarkan Al Quran.