SANGATTA- LDII Kalimantan Timur menggelar penanaman 1.000
bibit pohon Mangrove di Dermaga Kenyamukan Sangatta Kutai Timur, Minggu (12/12/2021). Kegiatan ini dalam rangka
Bulan Menanam Pohon dan salah satu wujud program Delapan Bidang Pengabdian LDII
yang mendukung Program Pemerintah dan pembinaan umat, yakni Program Pangan dan
Lingkungan Hidup.
Ketua DPW LDII Kaltim Prof. Dr. Ir. H Krishna Purnawan Candra MS yang juga Guru Besar Universitas Mulawarman itu menjelaskan bahwa
melakukan penanaman pohon adalah sama dengan memulai kehidupan baru. Hal ini
merupakan salah satu bentuk ibadah dalam melestarikan bumi Allah SWT.
“Kita tahu bahwa di udara ini ada suatu zat, yaitu oksigen,
yang kemudian akan menghasilkan CO2 (karbon dioksida). Itu yang
menjadikan CO2 ini menjadi semakin membuat panas bumi kalau tidak
diserap oleh tanaman,” ulas Candra saat menyampaikan kalimat sambutannya di
depan hadirin.
Kalaupun pohon mati, lanjutnya, tetap mengandung karbon
dioksida. Maka dari itu kayu supaya jangan dibakar, karena hanya akan
mengembalikannya ke udara. Tapi kalau dijadikan serbuk kayu, bisa untuk
penanaman dan penghijauan.
"Bila ada tanaman banyak, maka akan semakin banyak zat
karbon dioksida atau CO2 yang dapat diserap tanaman sehingga menjadi
oksigen atau O2 bagi manusia. Sebaliknya, bila tanaman semakin
berkurang, maka tidak ada media untuk menyerap CO2, sehingga bisa
menyebabkan udara bumi semakin panas dan sesak," urainya.
Dia menyampaikan, DPW LDII Kaltim sangat berterima kasih
atas dukungan semua pihak yang hadir dan mendukung kegiatan penanaman mangrove
tersebut. LDII memiliki Delapan Bidang Pengabdian yang salah satunya fokus pada
Program Pangan dan Lingkungan Hidup.
“Maka dari itu, DPW LDII Kaltim tidak mau ketinggalan,
dengan mendukung bulan menanam pohon yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi,”
imbuhnya. (*)