LDII LAMONGAN – Keterlibatan Ormas Islam di Lamongan untuk turut menyukseskan program vaksinsinasi Covid-19 terus bermunculan, kini Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) juga ikut membantu pemerintah dalam mempercepat capaian herd immunity melalui vaksinasi, Rabu (22/9/2021).
LDII Lamongan bersama pemerintah daerah dan BIN Jawa Timur menggelar Bhakti untuk Negeri 1000 dosis vaksin di Yayasan Al Karim PC LDII Kecamatan Sugio.
Ketua Panitia, Suyanto mengatakan, program vaksinasi 1.000 dosis ini dibagi menjadi tiga gelombang yaitu gelombang 1 pagi hari, gelombang 2 siang hari, dan gelombang 3 sore hari.
“Alhamdulillah kali ini kami diberi kepercayaan untuk melaksanakan vaksinasi 1.000 dosis, " katanya.
Pihaknya memastikan, tidak hanya jamaah LDII yang bisa ikut vaksin, namun semua warga Lamongan bisa mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 massal tersebut.
Sejumlah petugas yang dilibatkan di antaranya tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Sugio sebagai pelaksana vaksin. Ada total 35 tenaga kesehatan yang yang dilibatkan dalam pelaksanaan program bhakti untuk negeri 1000 dosis vaksin ini.
"Ada 21 orang vaksinator dan 14 orang tenaga administrasi," kata Kepala Puskesmas Sugio, dr Kamal Mubarok.
Acara ini juga dikunjungi sejumlah anggota Forkopimda, Bupati LamonganYuhronur Efendi, Kapolres AKBP Miko Indrayana, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0812 Lamongan Mayor Arh GN Putu Ardana dan juga dihadiri Kepala Dukungan Operasi Binda Jawa Timur Kolonel Inf Fahmi Sudirman.
Yuhronur mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 ini menyasar seluruh masyarakat. Kebetulan hari ini ada tiga titik, selain di LDII juga di SMP 1 dan RSI NU.
"Alhamdulillah kita dapat bantuan vaksin dari Kabinda Jatim dan mudah-mudahan ini terus untuk menambah percepatan atau kekebalan massal bagi masyarakat di Kabupaten Lamongan, " ungkapnya.
Sementara itu, Kabinda Jatim, Kolonel Inf Fahmi Sudirman mengungkapkan, BIN berupaya terus untuk membantu pemerintah daerah di wilayah Jawa Timur, karena ada disuplai vaksin dari pusat untuk Kabupaten Lamongan.
"Harapannya, herd immunity khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Lamongan terbentuk, sehingga penyebaran covid bisa segera terkendali, " katanya.
Syukur-syukur bisa segera masuk ke level 0 sehingga perekonomian di wilayah Kabupaten Lamongan juga terus meningkat. Kalau Covid-19 terkendali, PAD Lamongan bisa meningkat.
Ketua DPD LDII Lamongan, Agus Yudi mengapresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada LDII untuk melaksanakan Bhakti untuk Negeri 1000 dosis Vaksin. Vaksin ini merupakan salah satu ikhtiar agar terhindar dari Covid-19, bukan berarti sudah bebas atau kebal dari covid.
Syukur alhamdulillah, penanganan Covid-19 di Lamongan sukses. Buktinya, Bupati Lamongan bersama Satgas Covid-19 dan masyarakat berhasil membawa Lamongan menjadi satu-satunya Kabupaten yang pertama kali masuk level 1 di pulau Jawa.