Gebrakan Webinar Digital Marketing LDII Jatim

Gebrakan Webinar Digital Marketing LDII Jatim


JATIM LDII - DPW LDII Provinsi Jawa Timur menggelar Webinar Kewirausahaan dan Digital Marketing pada Minggu (24/01). Acara tersebut diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi zoom dan diikuti oleh 293 partisipan se-Jawa timur.


Ketua DPW LDII Jawa Timur H. Amrodji Konawi mengatakan bahwa dunia marketing saat ini telah diambil oleh digital. Baik sedang berada dalam masa pandemi, maupun tidak.


“Webinar ini, merupakan upaya dari DPW LDII Jawa Timur untuk memberikan pemahaman tentang ekonomi digital yang seirama kepada seluruh warga LDII Jawa Timur. Karena kondisi pandemi saat ini ekonomi dapat mempengaruhi keimanan serta perilaku seseorang tersebut,” ujar Amrodji dalam sambutannya.


Amrodji juga berharap bahwa warga LDII Jawa Timur tidak sampai tertinggal atau kalah dalam hal ekonomi digital. Paling tidak dapat megimbangi.


Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP LDII Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc. Menyampaikan bahwa di era pandemi, ekonomi di seluruh dunia, khususnya di Indonesia sedang mengalami keterpurukan. Oleh karna itu, DPP LDII melakukan sebuah pelatihan yang dapat memanfaatkan teknologi.


“Acara ini diadakan supaya warga LDII sadar, bahwa ekonomi itu tidak hanya soal perdagangan jual beli saja, tapi kita juga bisa berinovasi,” ucap Chriswanto.


Menyikapi era digital di tahun 2021 ini, DPP LDII membuat sebuah platform jual beli yang bertransaksi secara syariah bernama PIKUB.COM, yang mana platform tersebut dapat digunakan oleh seluruh warga Indonesia, khususnya warga LDII.


“Karna warga LDII tidak hanya ada di Jawa Timur saja. Tapi juga ada di seluruh Indonesia. Maka inilah upaya dari DPP LDII dalam rangka membuat pasar dan membantu warga LDII dalam hal meningkatkan ekonomi,” tutur Chriswanto.


Melalui acara tersebut Chriswanto berharap bahwa acara ini tidak hanya berhenti sampai disini saja, tapi supaya bisa berkelanjutan untuk kepentingan ekonomi warga LDII. Sehingga ekonomi warga LDII bisa terbantu meskipun dalam kondisi pandemi. (ysy)

Post a Comment

Previous Post Next Post