PALANGKARAYA (7/12) - Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran pada Senin (7/12) bersama sejumlah ormas Islam menyerukan ajakan menggunakan hak pilih pada saat hari pencoblosan pilkada Rabu tanggal 9 Desember 2020.
Ketua MUI Kalteng, Dr. H. Khairil Anwar mengatakan bahwa memilih pemimpin dalam Islam itu merupakan kewajiban, sebagaimana telah difatwakan oleh MUI.
" Jangan mudah terpancing oleh isu negatif sebab dinamika politik. Kami mengajak kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan benar. Tetap pelihara persatuan umat setelah perhelatan pilkada usai. Kebersamaan itu yang sangat penting, sementara perbedaan pilihan merupakan dinamikan perpolitikan saja, " kata Khairil.
Beberapa pimpinan ormas Islam lainnya yang hadir, Ketua PWNU Kalteng HM Wahyudie F Dirun, Wakil Rois Syuriah NU KH Chairudin Haim, Ketua PW Muhammadiyah Kalteng Ahmad Syar'i, Ketua DMI Bulkani dan Ketua LDII Kalteng H. Nur Prayudi.
Baca juga : Ajakan Shalat Hajat Jelang Pilkada
Dalam kesempatan terpisah, Nur Prayudi turut menghimbau kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah khususnya kaum muslimin agar dapat menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab sesuai hati nurani masing-masing.
“ Diawali dengan niat memohon ridlo Allah, agar seluruh masyarakat Kalimantan Tengah bisa meninggalkan kesibukan sejenak untuk datang ke TPS di tempatnya masing-masing. Tetap menjaga suasana yang kondusif, menghindari perpecahan dalam filosofi Huma Betang “, ungkap Nur Prayudi.