Musda LDII Jember Dibuka Oleh Plt Bupati



JEMBER - (17/10). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Jember di masa pandemi ini tetap menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) IX di Patrang (17/10).

Ketua Panitia Musda, Dwi Aerio SusenoRatusan melaporkan peserta hadir secara daring di tujuh titik yang meliputi satu titik sebagai studio utama dan enam titik sebagai studio mini yang ada di Kecamatan Tanggul, Ambulu, Jombang, Sumbersari, Patrang dan Kalisat.

MUSDA IX LDII Jember juga dihadiri beberapa ormas Islam di Jember. PC NU Jember, PC NU Kencong, Muhammadiyah, Ketua FKUB, Bakesbangpol Jember, DPD LDII Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi dan Lumajang serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Jember secara daring.

MUSDA IX LDII Jember dengan tema “Membangun Kabupaten Jember yang Cerdas, Sehat dan Harmoni melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia Profesional Religius” dibuka secara daring oleh Plt Bupati Jember.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Kabag Kesra Pemkab Jember, Bupati Jember menyampaikan bahwa ormas Islam termasuk LDII punya peran yang strategis dan aktif dalam mengembangkan kehidupan beragama.

Peranan aktif dari semua ormas Islam di Jember termasuk LDII berkontribusi tercipta kerukunan hidup di antara umat seagama dan antar umat beragama lainnya.

Dalam usaha kita memperkokoh persaudaraan dan kekuatan bangsa, serta meningkatkan upaya membangun kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara demi terwujudnya cita-cita nasional sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945.

Bupati Jember berharap kepada LDII untuk terus memelihara komunikasi dan konsultasi secara terus menerus dengan semua pihak terutama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat serta instansi berwenang yang memberikan pembinaan teknis di bidang agama.

Mewakili Bupati Jember, Kabag Kesra memberikan apresiasi terselenggaranya MUSDA LDII dan secara resmi membuka MUSDA IX DPD LDII Kabupaten Jember.

Ketua DPD LDII Kabupaten Jember, H. Sunardi menyampaikan bahwa gelaran MUSDA dimasa pandemi covid 19 dilaksanakan secara daring. Berbeda dengan MUSDA-MUSDA sebelumnya karena saat ini dilaksanakan secara daring sehingga tetap memperhatikan protokol kesehatan, kata Sunardi.

Lebih lanjut Sunardi menekankan semua peserta yang hadir harus memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Semua itu kami lakukan untuk membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran covid 19, tegas Sunardi.

Sunardi mengatakan, studio utama ada di Kantor LDI Jember diikuti oleh 35 orang dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. MUSDA IX LDII di 5 studio mini meliputi, yaitu studio PC Patrang, studio PC Sumbersari, studio PC Kalisat, studio PC Tanggul, studio PC Ambulu dan studio PC Jombang. Di masing-masing studio mini mewakili korcamnya masing-masing.

Lebih lanjut Sunardi menyampaikan, LDII harus mampu meningkatan kualitas sumber daya manusia yang profesional religius dalam segala bidang sehingga mampu bekerja sama dengan pemerintah terutama dalam mensejahterakan masyarakatnya.

Karena itu dalam gelaran MUSDA tahun ini merupakan momentum yang cukup baik dalam rangka menyusun program kerja lima tahun ke depan sebagai bentuk kontribusi LDII untuk bangsa, lanjut Sunardi.

Sunardi menyampaikan bahwa banyak kader-kader muda LDII memiliki kemampuan dan menguasai teknologi akan mampu memimpin LDII kedepan terlebih dimasa covid19. Sunardi berharap dengan mempertimbangkan usianya yang lebih dari 50 dapat dilanjutkan oleh kader LDII yang lebih muda.

MUSDA IX DPD LDII Kabupaten Jember juga dihadiri ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur, KH. Amrodji Konawi dalam MUSWIL IX DPW LDII Jawa Timur pada 29 September 2020.

Dalam sambutannya, Amrodji meminta siapapun yang terpilih menjadi ketua dan pengurus masa bakti 2020-2025 harus mampu mengemban amanah organisasi dalam amar ma’ruf nahi munkar dan mewujudkan kerukunan umat di Kabupaten Jember.

Amrodji juga menekankan kepengurusan mendatang harus bisa selaras dengan program kerja pemerintah Jember. Hal ini menurut Amrodji sangat penting, sehingga program-program LDII Jember bersama-sama dengan pemerintah Jember mampu mewujudkan cita-citanya mensejahterakan masyarakat dan terwujud kerukunan sebagai bagian dari anak bangsa seperti yang disampaikan Sunardi, NKRI harga mati.

MUSDA IX DPD LDII Kabupaten Jember ditutup dengan doa secara daring oleh Ketua MUI Kabupaten Jember, Prof. Dr.KH. A Halim Soebahar, MA dari Banyuwangi.

Ketua MUI memberikan apresiasi kepada LDII Jember yang secara aktif menciptakan komunikasi dan silaturrohim dalam membina kerukunan umat di Kabupaten Jember.

http://ldiijember.com/

Post a Comment

Previous Post Next Post