- Awali dengan memuji kepada Alloh, dilanjutkan dengan sanjungan / sholawat kepada Rosululloh SAW.
- Agungkan Asma Alloh dan Kemulian Nya, dengan perasaan harap dan takut.
- Hadapkan diri dengan kerendahan hati, sampaikan hajat bahwa kita hamba sangat butuh Alloh. Mendalam dari lubuk hati hingga bisa menitikan air mata.
- Mengawali di setiap permintaah dengan nama- nama Alloh ( asmaul husna )
- Berdoa dengan intonasi suara yang baik, lirih namun jelas.
- Menyerahkan diri sepenuhnya tiap permintaan kepada Alloh, tidak membatas dalam berdoa. karena Alloh berkuasa atas tiap permintaan hamba Nya.
- Pilihlah tempat dan waktu terbaik untuk berdoa.
- Bertaubat kepada Alloh. Sampaikan pengakuan dan penyesalan atas perbuatan dosa dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi. Pertobatan adalah salah satu alasan untuk meningkatkan perbuatan baik, mencapai berkat dalam segala hal, dan menjawab permohonan.
- Alangkah baik sebelum berdoa berwudhu terlebih dahulu, menghadap kiblat dan mengangkat tangan.
- Penuh harap kepada Alloh akan terkabulnya doa,
- Berusaha keras mengiringi doa dengan memperbanyak amal sholih niat ikhlas karena Alloh, Semisal, sodaqoh, puasa, sholat sunah dan amalan lainnya.
- Hindari hanya berdoa untuk diri sendiri saja, namun doakan juga untuk orang tua, keluarga, kerabat dan saudara lainnya.
- Pertegas doa - doa yang sekiranya urgent dengan mengulang - ulang doa tersebut sebanyak 3 kali.
عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الدُّعَاءَ هُوَ الْعِبَادَةُ ثُمَّ قَرَأَ { وَقَالَ رَبُّكُمْ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ }
حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا أَبُو مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَتَاهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ أَقُولُ حِينَ أَسْأَلُ رَبِّي قَالَ قُلْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَعَافِنِي وَارْزُقْنِي وَيَجْمَعُ أَصَابِعَهُ إِلَّا الْإِبْهَامَ فَإِنَّ هَؤُلَاءِ تَجْمَعُ لَكَ دُنْيَاكَ وَآخِرَتَكَ
عَنْ طَلْحَةَ بْنِ مُصَرِّفٍ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ ظَنَّ أَنَّ لَهُ فَضْلًا عَلَى مَنْ دُونَهُ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا يَنْصُرُ اللَّهُ هَذِهِ الْأُمَّةَ بِضَعِيفِهَا بِدَعْوَتِهِمْ وَصَلَاتِهِمْ وَإِخْلَاصِهِمْ
Berdoalah sebanyak yang engkau mampu, sempatkan dan longgarkan waktumu untuk berdoa. Tidak hanya dikala sempitmu saja engkau berdoa, tapi juga saat luang mu. Ibarat belati, semakin diasah semakin tajam saat diperlukan.