Bekasi (31/03). Lembaga Dakwah Islam Indonesia bersama dengan Komunitas Mbahman Gowes Sejagad atau MGS mengadakan acara Fun Bike Sejagad di Stadion Muda Jaya, Bekasi.
Acara yang mengangkat tema Sehat Untuk Semua Usia ini dihadiri oleh 600 peserta dari berbagai kalangan usia yang tidak hanya berasal dari Jabodetabek, namun juga dari berbagai daerah seperti Semarang dan Brebes.
Menurut Ketua MGS, Ali Mursito, pada sambutannya mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk perayaan milad pertama MGS yang bertujuan untuk menguatkan kembali tali kekompakan antara anggota MGS, meningkatkan semangat bersepeda guna menuju Indonesia Sehat. Ali Mursito juga berharap melalui kegiatan olahraga yang menyehatkan ini, ibadah yang kita kerjakan juga semakin lancar.
“Semata-mata olahraga seperti bersepeda ini kita kerjakan untuk mempermudah urusan agama kita, agar nantinya badan sehat maka ibadah juga semangat”ujarnya.
Selain diisi dengan kegiatan fun bike, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik lainnya. Seperti cek kesehatan gratis, penampilan bela diri ASAD/ pasanggiri oleh para pendekar cilik, perkusi, sharing dan juga pembagian doorprize.
Mbahman Gowes Sejagad adalah komunitas bersepeda yang sadar akan pentingnya kesehatan dan menggapai kesehatan itu dengan bersepeda. Komunitas ini tidak hanya berada di Jabodetabek, namun sudah tersebar di seluruh Provinsi. Komunitas yang memiliki anggota dari berbagai kalangan usia ini selalu mengutamakan ketertiban berkendara, kerukuan, kekompakan, dan empat tali keimanan.
[Photo]
Pada parayaan milad yang pertama, MGS berharap agar seluruh komunitas sepeda di Indonesia mendapatkan fasilitas umum yang lebih baikbagi para pengguna sepeda.
“Dengan bertambahnya komunitas sepeda di Indonesia dengan berbagai kegiatan postifinya, kita juga berharap dukungan pemerintah. Misalnya agar sarana prasarana para pengguna sepeda di jalan umum lebih memadai lagi,” ujar Ali Mursito.
Jelang penutupan acara, peserta melakukan kegiatan api unggun dan yel-yel Pramuka. Pagi harinya mereka melakukan apel penutupan. Dari berbagai rangkaian acara, disamping melatih bahasa Inggris dan bahasa Arab, mereka diharapkan saling berinteraksi, rukun, kompak, dan bekerja sama, yang baik.
Kemandirian pun juga diasah dengan membersihkan diri, memungut sampah, membersihkan lingkungan.
Selain kegiatan fun bike, MGS juga aktif berperan dalam kegiatan sosial lainnya seperti pembangunan masjid dan peduli lingkungan. Kegiatan-kegiatan positif lainnya akan terus digalakkan oleh MGS diberbagai daerah untuk terus menyehatkan Indonesia.(astrid/rouf/lines)
Acara yang mengangkat tema Sehat Untuk Semua Usia ini dihadiri oleh 600 peserta dari berbagai kalangan usia yang tidak hanya berasal dari Jabodetabek, namun juga dari berbagai daerah seperti Semarang dan Brebes.
Menurut Ketua MGS, Ali Mursito, pada sambutannya mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk perayaan milad pertama MGS yang bertujuan untuk menguatkan kembali tali kekompakan antara anggota MGS, meningkatkan semangat bersepeda guna menuju Indonesia Sehat. Ali Mursito juga berharap melalui kegiatan olahraga yang menyehatkan ini, ibadah yang kita kerjakan juga semakin lancar.
“Semata-mata olahraga seperti bersepeda ini kita kerjakan untuk mempermudah urusan agama kita, agar nantinya badan sehat maka ibadah juga semangat”ujarnya.
Selain diisi dengan kegiatan fun bike, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik lainnya. Seperti cek kesehatan gratis, penampilan bela diri ASAD/ pasanggiri oleh para pendekar cilik, perkusi, sharing dan juga pembagian doorprize.
Mbahman Gowes Sejagad adalah komunitas bersepeda yang sadar akan pentingnya kesehatan dan menggapai kesehatan itu dengan bersepeda. Komunitas ini tidak hanya berada di Jabodetabek, namun sudah tersebar di seluruh Provinsi. Komunitas yang memiliki anggota dari berbagai kalangan usia ini selalu mengutamakan ketertiban berkendara, kerukuan, kekompakan, dan empat tali keimanan.
[Photo]
Pada parayaan milad yang pertama, MGS berharap agar seluruh komunitas sepeda di Indonesia mendapatkan fasilitas umum yang lebih baikbagi para pengguna sepeda.
“Dengan bertambahnya komunitas sepeda di Indonesia dengan berbagai kegiatan postifinya, kita juga berharap dukungan pemerintah. Misalnya agar sarana prasarana para pengguna sepeda di jalan umum lebih memadai lagi,” ujar Ali Mursito.
Jelang penutupan acara, peserta melakukan kegiatan api unggun dan yel-yel Pramuka. Pagi harinya mereka melakukan apel penutupan. Dari berbagai rangkaian acara, disamping melatih bahasa Inggris dan bahasa Arab, mereka diharapkan saling berinteraksi, rukun, kompak, dan bekerja sama, yang baik.
Kemandirian pun juga diasah dengan membersihkan diri, memungut sampah, membersihkan lingkungan.
Selain kegiatan fun bike, MGS juga aktif berperan dalam kegiatan sosial lainnya seperti pembangunan masjid dan peduli lingkungan. Kegiatan-kegiatan positif lainnya akan terus digalakkan oleh MGS diberbagai daerah untuk terus menyehatkan Indonesia.(astrid/rouf/lines)
