LDII Sampit Kalimantan Tengah
Tangerang (17/2). Penggerak Pembina Generasi Penerus (PPG) LDII Tangerang Kota menghelat Halaqoh Tahfids dan Ikhtibar 5 Juz di Ponpes Nurul Aini, Larangan, Kota Tangerang. Kegiatan yang rutin dihelat tiap tahun ini berpengaruh baik dalam menjaga Kamtibmas Kota Tangerang.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Tangerang Kota, Supriyanto dalam pembukaan acara. Di hadapan 500 peserta halaqoh, ia sangat mengapresiasi kegiatan ini karena meringankan beban Kapolsek Tangerang Kota. Menurutnya, saat ini banyak anak-anak yang pandai dan pintar, namun tanpa pengajaran ilmu agama yang cukup.
“Situasi kamtibmas saat ini banyak pelaku dan korban dari anak-anak antara 14 – 17 tahun. Mulai dari mabuk, mengemudi ugal-ugalan, dan kejahatan lain. Bahkan ada anak SMA yang baru-baru ini jadi korban pelecehan seksual. Hanya pandai saja gampang buyar karena tidak ada fondasi agamanya,” ujarnya.
Supriyanto mengakui bahwa beban Kapolsek Tangerang Kota cukup berat. Pesonilnya yang tidak sampai 50 orang harus mengayomi 400.000 warga. Namun, dengan adanya ahli agama dan tokoh masyarakat, dan remaja yang turut mendukung kambtibmas, sampai sekarang secara umum di wilayah Larangan ini kondisi aman.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Tangerang Kota, Supriyanto dalam pembukaan acara. Di hadapan 500 peserta halaqoh, ia sangat mengapresiasi kegiatan ini karena meringankan beban Kapolsek Tangerang Kota. Menurutnya, saat ini banyak anak-anak yang pandai dan pintar, namun tanpa pengajaran ilmu agama yang cukup.
“Situasi kamtibmas saat ini banyak pelaku dan korban dari anak-anak antara 14 – 17 tahun. Mulai dari mabuk, mengemudi ugal-ugalan, dan kejahatan lain. Bahkan ada anak SMA yang baru-baru ini jadi korban pelecehan seksual. Hanya pandai saja gampang buyar karena tidak ada fondasi agamanya,” ujarnya.
Supriyanto mengakui bahwa beban Kapolsek Tangerang Kota cukup berat. Pesonilnya yang tidak sampai 50 orang harus mengayomi 400.000 warga. Namun, dengan adanya ahli agama dan tokoh masyarakat, dan remaja yang turut mendukung kambtibmas, sampai sekarang secara umum di wilayah Larangan ini kondisi aman.
“Dengan kebiasaan ini saya yakin benih-benih yang sekarang dan generasi yang akan datang insyaallah dari LDII mempunyai generasi yang bertaqwa,” ujarnya.
Selain Kapolsek Tangerang Kota, hadir Uki Asisten Daerah Kota Tangerang, H. Junaedi Ketua Mui kota tangerang, dan tokoh masyarakat lain. Menurut Uki, dalam waktu dekat Kota Tangerang akan menjadi tuan rumah MTQ 16 Provinsi Banten. Halaqoh ini menurutnya, harus berkesinambungan agar menjadi hafidz dan hafidzah yang mewakili Indonesia.
“Kita berharap dari kota tangerang ada yang menjadi calon-calon MTQ yang akan datang untuk Indonesia. Adanya halaqoh dan ikhtibar 5 juz LDII ini bisa menghasilkan hafidz hafidzah. Terus tambahkan hapalan karena hapalan quran ini bagian dari rahmat Allah,” ujarnya.
Untuk itulah LDII punya komitmen kuat dalam mewujudkan mewujudkan generus yang trisukses. Ketua DPD LDII Kota Tangerang Muhammadiyah pun menjelaskan, kiat untuk mencapai itu, LDII membentuk PPG.
“Salah satu program PPG di Bidang Keilmuan mencetak generasi yang memiliki pemahaman agama yang kuat, melahirkan generasi yang mencintai Alquran, menghapal Quran, dan meneladani isi Alquran,” ujarnya.
Lewat halaqoh dan Tahfidz 5 juz, PPG LDII Tangerang Timur menggelar lomba menghapal alquran agar santri semangat dan memberi contoh pada generus yang lain. Pada lomba ini mereka bisa berbagi pengalaman dalam menghapal quran serta membentuk generasi qurani yang profesional dan religius.(khoir/lines)
Selain Kapolsek Tangerang Kota, hadir Uki Asisten Daerah Kota Tangerang, H. Junaedi Ketua Mui kota tangerang, dan tokoh masyarakat lain. Menurut Uki, dalam waktu dekat Kota Tangerang akan menjadi tuan rumah MTQ 16 Provinsi Banten. Halaqoh ini menurutnya, harus berkesinambungan agar menjadi hafidz dan hafidzah yang mewakili Indonesia.
“Kita berharap dari kota tangerang ada yang menjadi calon-calon MTQ yang akan datang untuk Indonesia. Adanya halaqoh dan ikhtibar 5 juz LDII ini bisa menghasilkan hafidz hafidzah. Terus tambahkan hapalan karena hapalan quran ini bagian dari rahmat Allah,” ujarnya.
Untuk itulah LDII punya komitmen kuat dalam mewujudkan mewujudkan generus yang trisukses. Ketua DPD LDII Kota Tangerang Muhammadiyah pun menjelaskan, kiat untuk mencapai itu, LDII membentuk PPG.
“Salah satu program PPG di Bidang Keilmuan mencetak generasi yang memiliki pemahaman agama yang kuat, melahirkan generasi yang mencintai Alquran, menghapal Quran, dan meneladani isi Alquran,” ujarnya.
Lewat halaqoh dan Tahfidz 5 juz, PPG LDII Tangerang Timur menggelar lomba menghapal alquran agar santri semangat dan memberi contoh pada generus yang lain. Pada lomba ini mereka bisa berbagi pengalaman dalam menghapal quran serta membentuk generasi qurani yang profesional dan religius.(khoir/lines)