Syukuran HUT Kodam XIV Hasanuddin “Bersama Rakyat Siap Mempertahankan Keutuhan NKRI”.


TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Menginjak usia yang ke-60 tahun, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan berharap, Komando Daerah Militer (Kodam) XIV Hasanuddin semakin kokoh menjadi garda terdepan dalam mempertahankan NKRI.

Demikian disampaikan Sekretaris DPW LDII Sulawesi Selatan Asdar Mattiro disela-sela syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Kodam XIV Hasanuddin di Markas Kodam XIV Hasanuddin, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (6/6/2017).

 Syukuran HUT Kodam XIV Hasanuddin yang dirangkaikan buka puasa bersama ini bertajuk “Bersama Rakyat Siap Mempertahankan Keutuhan NKRI”.

Dalam acara, tampak hadir Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Kasdam Brigjen TNI Supartodi, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Yusup, Pangkosekhanudnas II Marsma TNI Tedi Rizalihadi, Wakapolda Sulawesi Selatan Brigjen Gatot Eddy Pramono, dan sejumlah pejabat teras lainnya.

 Melalui momentum peringatan hari jadi Kodam XIV Hasanuddin ini, LDII berharap TNI dan rakyat semakin solid. “Sehingga pihak-pihak yang ingin memecah persatuan dan kesatuan bangsa akan berpikir seribu kali untuk mengganggu NKRI,” kata Asdar.

 Asdar Mattiro melanjutkan, bagi LDII, NKRI adalah final. Tak ada lagi tawar-menawar terhadap NKRI. “Di dalam nama LDII, ada dua kata yaitu Islam dan Indonesia. Kita adalah orang Indonesia yang beragama Islam. Kita bukan orang Islam yang kebetulan tinggal di Indonesia,” ujarnya.

 Untuk bisa beribadah dengan tenang dan nyaman, LDII menilai, negara haruslah aman. Sebab itu, kata Asdar, LDII berupaya berkontribusi mempertahankan NKRI sebagai salah satu pilar kebangsaan. “Agar negara aman, TNI menjadi andalan rakyat,” sebut Asdar.

 Selain melakukan kegiatan keagamaan, seperti pengajian dan dakwah, LDII mengikuti diklat bela negara sebagai wujud kecintaan terhadap NKRI. Saat masih bernama Kodam VII Wirabuana, LDII se-Sulawesi mengikuti pelatihan bela negara di Rindam VII Wirabuana. Selain itu, LDII juga mendorong  peningkatan kesejahteraan umat melalui koperasi syariah.

 Dalam syukuran ini digelar berbagai kegiatan, diantaranya penampilan Tari Paraga oleh 1.200 penari. Penampilan tari kolosal ini bahkan mendapat piagam dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Selain itu, dilakukan penyerahan piala kepada pemenang lomba dalam rangka HUT Kodam Hasanuddin. (*)



Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Harapan LDII di HUT Kodam XIV Hasanudin, http://makassar.tribunnews.com/2017/06/07/harapan-ldii-di-hut-kodam-xiv-hasanudin.
Penulis: CitizenReporter
Editor: Ardy Muchlis

Post a Comment

Previous Post Next Post