Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua
ุญَุฏَّุซََูุง ِูุดَุงู
ُ
ุจُْู ุนَู
َّุงุฑٍ ุญَุฏَّุซََูุง ุฅِุณْู
َุนُِูู ุจُْู ุนََّูุงุดٍ ุนَْู ุจَุญِูุฑِ ุจِْู ุณَุนْุฏٍ
ุนَْู ุฎَุงِูุฏِ ุจِْู ู
َุนْุฏَุงَู ุนَْู ุงْูู
ِْูุฏَุงู
ِ ุจِْู ู
َุนْุฏِ َููุฑِุจَ ุฃََّู
ุฑَุณَُูู ุงَِّููู ุตََّูู ุงَُّููู ุนََِْููู َูุณََّูู
َ َูุงَู ุฅَِّู ุงََّููู
ُููุตُِููู
ْ ุจِุฃُู
ََّูุงุชُِูู
ْ ุซََูุงุซًุง ุฅَِّู ุงََّููู ُููุตُِููู
ْ ุจِุขุจَุงุฆُِูู
ْ
ุฅَِّู ุงََّููู ُููุตُِููู
ْ ุจِุงْูุฃَْูุฑَุจِ َูุงْูุฃَْูุฑَุจِ |
Telah menceritakan
kepada kami Hisyam bin 'Ammar telah menceritakan kepada
kami Isma'il bin 'Ayyasy dari Bahir bin
Sa'd dari Khalid bin Ma'dan dari Al Miqdam bin
Ma'dikarib, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah telah mewasiyatkan kalian supaya berbakti kepada
ibu-ibu kalian -beliau mengucapkan hingga tiga kali-, berbakti kepada
bapak-bapak kalian, berbakti kepada kaum kerabat kalian, lalu kepada kerabat
yang lebih dekat lagi." HR Ibnu Majah |
ุญَุฏَّุซََูุง ุฃَุจُู
ุจَْูุฑِ ุจُْู ุฃَุจِู ุดَْูุจَุฉَ ุญَุฏَّุซََูุง ุฌَุฑِูุฑٌ ุนَْู ุณٍَُْููู ุนَْู ุฃَุจِِูู ุนَْู
ุฃَุจِู ُูุฑَْูุฑَุฉَ َูุงَู َูุงَู ุฑَุณُُูู ุงَِّููู ุตََّูู ุงَُّููู ุนََِْููู
َูุณََّูู
َ َูุง َูุฌْุฒِู ََููุฏٌ َูุงِูุฏًุง ุฅَِّูุง ุฃَْู َูุฌِุฏَُู ู
َู
ًُْูููุง
ََููุดْุชَุฑَُِูู َُููุนْุชَُِูู |
Telah menceritakan
kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada
kami Jarir dari Suhail dari Ayahnya dari Abu
Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Seorang anak belum di anggap berbakti terhadap orang tuanya
kecuali jika ia mendapati orang tuanya telah menjadi budak, kemudian ia
membelinya dan memerdekakannya." HR Ibnu Majah |