- Jika di rumah kita ada anak di bawah umur, gunakan Internet bersama dengan anggota keluarga lain yang lebih dewasa. Tempatkan komputer di ruang keluarga atau di tempat yang mudah diawasi oleh kita. Jika diperlukan, berilah penjadwalan / pembatasan waktu untuk anak dalam menggunakan internet.
- Pelajarilah sarana komunikasi dan kandungan informasi yang ditawarkan oleh Internet, secara bersama dengan anggota keluarga yang lain. Ajukanlah pertanyaan kepada mereka. Dengan banyak bertanya, kita menggali sejauh mana mereka memahami internet, juga tentang cara menggali informasi yang bermanfaat, sekaligus menjauhi informasi yang negatif.
- Berikan pengertian kepada seluruh anggota keluarga untuk tidak menanggapi / menjawab setiap e-mail ataupun private chat dari orang yang tak dikenal, termasuk tidak membuka file kiriman dari siapapun dan dalam bentuk apapun.
- Pertegaslah kepada siapapun yang menggunakan internet di rumah kita untuk tidak memberikan data pribad/keluarga, alamat rumah / sekolah, nomor telepon, tanggal lahir, password dan data diri lainnya kepada orang yang tak dikenal ataupun saat mengisi informasi data diri di situs personal, blog ataupun lainnya di Internet semisal Frienster, Facebook atau MySpace.com
- Mintalah kepada anak di bawah umur untuk segera meninggalkan situs yang tidak pantas atau membuat mereka tidak nyaman, baik sengaja ataupun tidak sengaja terbuka. Bujuklah agar mereka terbiasa bercerita kepada kita tentang segala sesuatu hal yang mereka temui di internet.
- Tegaskan kepada anak maupun remaja di rumah kita untuk tidak gegabah merencanakan pertemuan langsung ( face to face) dengan seseorang yang baru mereka kenal di internet.
Festival Anak Sholeh LDII Singkup, Membentuk Generasi Berkarakter Luhur Sejak Dini
Ketapang – Semarak suara anak-anak mengisi ruang Masjid Al Ihsan, Minggu (22/6/2025), dalam gelaran Festival Anak Sholeh (FAS) ya...