Jajaran kepengurusan Muhammadiyah mulai dari PD, PW dan PP Muhammadiyah menyampaikan kilas balik dan review atas gerakan Muhammadiyah. Ketua PD Muhammadiyah Kobar mengungkapkan fakta pergerakan Muhammadiyah di Kobar. Sedangkan Ketua PW Muhammadiyah Kalimantan Tengah lebih menitikberatkan pada review masalah gerakan Muhammadiyah, menurutnya terdapat pergeseran gerakan yang lebih menonjolkan pada suatu usaha amal usaha social dan pendidikan sehingga pemurnian akidah kurang menjadi ciri khas derakan ini. Selain itu beberapa masalah yang lain adalah saat ini mulai dirasakan kekurangan mubaligh/mubalighot, gerakan yang cenderung mengarah menjadi suatu gerakan elitis dan politis serta kurang menyentuh grass root. Sehingga diperlukan suatu re-orientasi gerakan ke arah yang dimaksudkan oleh KH Ahmad Dahlan sebagai founding father Muhammadiyah.
Sementara itu, H. Asep Bahtiar Permana, SAg, M.Si, salah seorang pengurus PP Muhammadiyah dalam tausyiahnya mengajak agar dapat menjadi seorang Muhammadiyah sejati, yaitu tidak lelah mengutamakan suatu gerakan untuk memurnikan keimanan dan tidak mensekutukan Alloh Swt. Disamping itu, H Asep juga mengajak untuk melihat lagi perjuangan dan keteladanan KH. Ahmad Dahlan di dalam membangun pondasi Muhammadiyah sejak 1912, sehingga akhirnya dapat mewujudkan masyarakat muslim Indonesia yang terdidik dan mempunyai peradaban utama. (ar;6-12)