Belum cukupkah pemberian Allah ...



Harapan hilangnya kesusahan bagi mereka yang sedang ditimpa musibah atau sedang dicoba dengan sesuatu yang 'kurang mengenakkan' adalah wajar, sudah semestinya. Bergumul dengan kemiskinan, rasa sakit dan penderitaan hidup adalah sekumpulan kisah hidup yang menjadi 'trauma' bagi kebanyakan orang. Namun  demikian, tidak sedikit juga kita mendengar kisah manusia  yang dikelilingi berbagai macam kenikmatan dunia, hidup serba kecukupan, justru mereka mengeluh. Mengatakan bahwa ada sesuatu yang kurang dalam dirinya, merasa  hidupnya gundah, merasa dikejar 'sesuatu' yang dirinya belum mengetahuinya. Mengapa bisa demikian, miskin susah kaya pun susah. Kok terkesan rewel ya ?

Barangkali tip berikut bisa bermanfaat saat kita merasa gundah dengan hidup ini :
  1. Membiasakan untuk selalu bersyukur terhadap segala sesuatu yang berlaku pada diri kita dengan diiringi 'husnudzon' - selalu berprasangka baik.
  2. Membersihkan hati dengan taqarub ilallah - mendekat kepada Allah dengan shalat dan do'a
  3. Memperbanyak sodaqoh fi sabilillah - memberi kepada yang membutuhkan untuk berbagi kenikmatan.
Insya Allah, semoga dengan itu semua kita tergolong umat yang bisa berbahagia di dunia dan akhirat ....

إِنَّ الإنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا (١٩)إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا (٢٠)وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا (٢١)إِلا الْمُصَلِّينَ (٢٢)الَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلاتِهِمْ دَائِمُونَ (٢٣)وَالَّذِينَ فِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ مَعْلُومٌ (٢٤) لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ (٢٥)

Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,dan apabila ia mendapat kebaikan ia Amat kikir,kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya, dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta), QS Al Ma’aarij : 19-25
 

Post a Comment

Previous Post Next Post