Seperti hari - hari sebelumnya, pagi itu si Palui dengan berpakaian kaos oblong dan celana dekilnya berangkat berkeliling di pinggiran kota Sampit, ngerumput alias cari rumput untuk kambing peliharaannya. Dan bila setidaknya karung bawaannya telah penuh terisi rumput, maka untuk menghilangkan rasa penat biasanya dia mencari pohon yang rindang untuk istirahat.
Tiba - tiba, "plethok" ! Sebutir buah beringin jatuh tepat dikening Palui. " Inna lillahi wainna ilahi rojiuun Allahumma'jurni fi mushibati wa akhliflii khoirominha ...!! " kaget setengah mati si Palui dan segera baca kalimat istirja'.
" Masya Allah ! Subhanallah ! Sungguh Maha Besar Allah !! Syukur buah beringin ini kecil, klo segedhe buah semangka, wah hancur dah kepala aku ! "
Sambil menggendong sekarung rumput Palui bergegas pulang ke rumah. Dalam benak Palui terus bersyukur kepada Alllah SWT atas karunia Nya ....